Lomba Cerpen Santri 2018

Pelanggar Insyaf

| Jum'at, 23/11/2018 00:47 WIB
Pelanggar Insyaf Dok Radarbangsa

Oleh: Muhammad Fikri Rahman

RADARBANGSA.COM - Perkenalkan aku seorang santri pelanggar disebuah pondok pesantren yang berada di Bukit Tinggi bernama pondok pesantren modern diniyyah Pasia.  Namaku adalah Ahmad David, asalku dari sebuah kampung kecil di sudut Kabupaten Tanah Datar yang bernama Malalo, aku adalah anak kedua dari lima orang saudara yang ke semuanya laki-laki, ayahku wafat saat umurku 6 tahun karena kecelakaan maut antara bus dan kontainer, dan sekarang ibuku harus banting tulang  berjualan kelontong demi menyekolahkanku aku dan empat adekku,serta memenuhi semua kebutuhan kami, sedangkan abangku yang pertama pergi merantau ke Bandung untuk mengadu nasib, dan Alhamdulillah abangku diterima kerja di salh satu toko distro yang terkenal di bandung, sehingga setiap bulannya abangku mengirim setiap bulan.

Saat aku berusia 12 tahun,ibu bertanya kepadaku perihal kemana aku akan menyambung sekolah nantinya,s aat itu aku sudah berada dikelas enam sekolah dasar, dan aku pun menjawab ”Nanti aja ya bu soalnya aku belum bisa memikirkan dimana aku akan menyambung sekolah nantinya,  dan aku kan belum ujian nasional Bu, nanti setelah ujian nasional, aku akan beritahu ibu koq”.,j awabku sambil pergi keluar rumah.

Hari demi hari telah kulewati,tak terasa ujian nasional telah selesai, dan aku pun berharap akan lulus supaya ibuku bangga akan hasil prestasi anaknya ini, dan hasilnya akan keluar dalam minggu ini, dan aku berharap nantinya aku menyambung di sekolah favorit di Kota Padang Panjang. Hari yang dinanti pun tiba dan Alhamdulillah aku lulus walaupun tidak setinggi nilai yang diperoleh oleh temanku, aku pun berb berbicara kepada ibuku”Alhamdulillah bu, aku lulus, walaupun tidak setinggi nilai mereka”.,  kataku kepada ibuku,dan ibuku menjawab ”gak apa-apa nak,yang penting kamu lulus, dan setelah ini kamu memikirkan dimana aku akan menyambung sekolah nantinya”kata ibuku,dan kami pun langsung pulang ke rumah.

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , Lomba Cerpen , PKB ,

Berita Terkait