RUU Permusikan, FPKB: Hanya Untungkan Industri Besar

| Kamis, 07/02/2019 20:44 WIB

RADARBANGSA.COM - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI menolak draft Rancangan undang-Undang (RUU) tentang Permusikan. FPKB memandang bahwa isi draft RUU tersebut terkesan hanya menguntungkan industri musik besar.

"Draft ini sifatnya masih usulan, belum ada Bamus (Badan Musyawarah) dan kalau nafasnya seperti ini, Fraksi PKB dengan tegas menolak. Karena draft ini yang diuntungkan hanya industri besar, sementara musisi kita tidak diakomodasi kepentingannya," kata Ketua FPKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal dalam keterangn tertulis, Kamis, 7 Februari 2019.

Sebelumnya, RUU Permusikan banyak mendapatkan kritikan, khususnya dari kalangan pelaku musik. Para musisi tanah air memunculkan petisi #TolakRUUPermusikan yang dibuat oleh Musikus Danilla Riyadi, selain itu juga ada Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan yang beranggotakan ratusan musisi tanah air.

"Kita duduk bareng, Fraksi PKB membuka pintu untuk hearing, untuk audiensi mengkaji lebih detail bagaimana idealnya draft RUU Permusikan ini. Semangat kita adalah bagaimana memajukan musik tanah air, karya anak bangsa kita dihargai, musisi kita sejahtera di antara pertarungan industri musik di era digital ini," pungkasnya. (Rahmad Novandri).

Tags : RUU Permusikan , FPKB ,

Berita Terkait