Gus Mus: NU Loyal Pada Indonesia, Bukan ke Pemerintah

| Rabu, 30/10/2019 07:49 WIB
Gus Mus: NU Loyal Pada Indonesia, Bukan ke Pemerintah KH Ahmad Mustafa Bisri (Gus Mus). (Foto: Priyambodo)

PAMEKASAN, RADARBANGSA.COM - Mustasyar PBNU, KH Mustofa Bisri (Gus Mus) menegaskan kesetiaan dan loyalitas NU adalah pada Indonesia, bukan pada pemerintah. NU tidak pernah berontak sekalipun dikecewakan oleh pemerintah.

Saat orde baru berkuasa, kata Gus Mus, NU sudah dikecewakan, bahkan diabaikan dan ditindas. Tapi ketika Pemilu digelar, NU tidak pernah memberontak. Itu karena NU loyal kepada Indonesia, bukan pada pemerintah.

“Kiai saya menyatakan Indonesia adalah rumah. Kamu menghirup udara, udara Indonesia. Kita makan dan minum dari makanan dan minuman Indonesia. Ketika meninggal, kita akan kembali menyatu dengan tanah Indonesia," kata Gus Mus saat menghadiri Malam Puncak Hari Santri 2019 PCNU Pamekasan di Pesantren Miftahul Ulum, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu 26 Oktober 2019 malam.

Di mata Gus Mus, pesantren adalah NU kecil, sedangkan NU merupakan pesantren besar. Dia juga menyatakan warga NU sangat menghormati ulama dan habib.

“Pesantren yang bukan NU, tergolong bid`ah. (Dan) jangan sekali-kali membenturkan NU dengan habib. Kalau tidak ada warga NU, maka tidak akan ada yang mencium tangan habib," ungkapnya.

Lebih lanjut Gus Mus menyatakan Diterangkan, orang NU adalah orang desa. Orang desa dari segi norma, paling dekat pada pengamalan ajaran Rasulullah SAW.

“Karena kiai-kiai desa tidak sembarang punya ilmu. Tapi bisa dipertanggungjawabkan sampai yaumul hisab," paparnya.

Tags : Gus Mus , PBNU , Indonesia

Berita Terkait