Tahun 2020, Pemerintah Bakal Tambah 2.000 KM Jalan Tol di Sumatera

| Rabu, 06/11/2019 20:25 WIB
Tahun 2020, Pemerintah Bakal Tambah 2.000 KM Jalan Tol di Sumatera Jalan tol trans Sumatera Bakauhunei-Terbanggi Besar. (Foto: twitter @Pujangga1123)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menambah 2.000 Km tol di Sumatera. Proyek tersebut akan dimulai tahun 2020 hingga 2024 mendatang.

Penambahan tersebut termasuk dalam bagian dari rencana pemerintah membangun tol sepanjang 2.500 KM selama lima tahun ke depan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyatakan sisanya sepanjang 500 Km lagi akan dibangun di Pulau Jawa dan Jabodetabek, serta beberapa kota besar di Indonesia. Jika berjalan sesuai rencana, maka total ruas tol yang beroperasi dalam kurun waktu 2014-2024 adalah sepanjang 4.700 KM.

"Akhir tahun ini ada 2.200 KM, kemudian ada tambahan target 2.500 KM lagi. Jadi total 4.700 KM," kata Danang seperti dilansir cnnindonesia.com, Rabu, 6 November 2019.

Sementara itu, terkait pendanaan Danang berharap BUJT bisa mengandalkan dana dari pasar modal. Perusahaan bisa merilis surat utang (obligasi) dan instrumen investasi lainnya melalui kerja sama dengan perusahaan sekuritas.

"Kami harapkan perusahaan sekuritas buat produk yang jualannya bisa dinikmati masyarakat luas," tuturnya.

Tak hanya itu, pemerintah nantinya juga akan mendorong agar Bank swasta dan Bank pembangunan daerah untuk memperluas pembiayaan proyek jalan tol. Kemudian, pemerintah juga akan meminta lembaga keuangan non bank menambah pembiayaan di jalan tol.

"Lalu supply chain financing, semua gotong royong membiayai dari kontraktor, sub kontraktor, dan supplier," ucapnya. 

Tags : PUPR , Jalan Tol , Sumatera , Jabodetabek