Kiai Maruf Ungkap Cara Berpikir Radikalisme untuk Mencapai Tujuan

| Rabu, 27/11/2019 23:26 WIB
Kiai Maruf Ungkap Cara Berpikir Radikalisme untuk Mencapai Tujuan KH Maruf Amin (Wakil Presiden RI). (Foto: twitter @Kiyai_MarufAmin)

MALANG, RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma`ruf Amin menyampaikan bahwa radikalisme sebagai cara berpikir mengenai ideologi dengan mentoleransi kekerasan untuk mencapai suatu tujuan. Hal itu diungkapkannya saat mengisi kuliah tamu di Universitas Islam Malang (Unisma), Malang, Jawa Timur.

"Cara radikalisme adalah transfer cara berpikir tentang ideologi tertentu dengan mentoleransi kekerasan untuk mencapai tujuan," kata Kiai Ma`ruf.

Baca Juga: Kiai Maruf: Kita Ingin Penanganan Radikalisme Jadi Arus Utama Program Nasional

Menurutnya, paham ini dapat menyebar karena sejumlah faktor diantaranya pesan-pesan yang masif disebarkan dalam bentuk foto, video, maupun kalimat ajakan yang mudah dimengerti dan diterima.

"Pesan-pesan mengandung kekerasan melalui kalimat pesan, foto, dan video yang dapat diakses melalui medsos yang isinya menganjurkan kekerasan. Bahkan beberapanya lolos menjadi bahan ajar di pelajaran Sekolah," terang Kiai Ma`ruf.

Diungkapkannya, terlebih pesan ini disampaikan oleh yang dianggap punya pengaruh dan mampu menggiring sesuatu dengan mudah. "Pemberi pesan orang bisa meyakinkan orang. Apalagi si penerima pesan merupakan individu yang rentan secara kejiwaan sehingga mudah meyerapnya," tutur Kiai asal Banten ini.

Selain itu, pesan tersebut akan lebih efektif dan masif disebarkan lewat sosial media yang kini sudah banyak digunakan masyarakat. Sehingga penyebarannya lebih cepat.

"Perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitarnya, terutama faktor ekonomi yang diterima penerima pesan juga bisa membuat seseorang bertindak radikal. Maka pengembangan ekonomi umat diharapkan menghilangkan kesenjangan antara ekonomi kuat dan lemah. Agar harta itu tidak berpusat ke orang kaya saja," paparnya.

Baca Juga: Perkuat Ekonomi Nasional, Kiai Maruf Ingin Konglomerat dan Masyarakat Kolaborasi

Kiai Ma`ruf menegaskan, perlu ada pembangunan ekonomi berbasis kemasyarakatan. Ia menyebutnya sebagai arus baru ekonomi Indonesia, di mana pembangunan ekonomi diawali dari bawah ke atas. 

Tags : Kiai Maruf , Wapres RI , Radikalisme , Ekonomi , Indonesia

Berita Terkait