Presiden Jokowi Ingin Pemerintah Bangun `Trust` dari Berbagai Pihak
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020, di Grand Ballroom, The Ritz Carlton, Pacific Place Sudirman, Jakarta, Kamis 16 Januari 2020.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Pemerintah ingin dalam setiap menjalankan programnya untuk membangun kepercayaan atau trust baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Ini yang ingin kita bangun. Sehingga yang namanya stabilitas politik, stabilitas ekonomi, stabilitas keamanan menjadi sebuah hal yang mutlak yang harus kita kerjakan,” ujar Presiden Jokowi dikutip setkabgoid.
Menurut Presiden,, persoalan saat ini yang sudah sering disampaikan dan bertahun-tahun tidak bisa diselesaikan, yaitu defisit transaksi berjalan dan defisit perdagangan, yang ini sangat fundamental sekali, sangat mendasar sekali.
“Problem besarnya memang masih banyaknya peraturan-peraturan yang menghambat kita, baik itu undang-undang, baik itu peraturan pemerintah, baik itu peraturan di tingkat pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, dan kota. Ini ruwet sekali. Meruwetkan kita semuanya,” jelas Presiden Jokowi.
Untuk itulah, Presiden menegaskan bahwa maksimal minggu depan Pemerintah akan mengajukan kepada DPR omnibus law. “Ada 79 undang-undang yang akan kita revisi sekaligus, yang didalamnya ada 1.244 pasal yang akan direvisi. 1.244 pasal yang ingin kita revisi.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Perempuan Aset Penting Pembangunan Bangsa
-
PKS Kunjungi PKB, Gus Imin: Kita Ingin Kerja Sama di Legislatif dan Eksekutif
-
Berhasil Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha Akui Tertekan Saat Perebutannya
-
Menteri Pertanian Ingatkan Krisis Pangan Bisa Ancam Indonesia
-
Liga Inggris: Takluk dari Everton, Liverpool Tertinggal dari Arsenal