Kiai Ahmad Bagdja Wafat, Ketum PBNU: Tokoh Penting NU Sejak Muda

| Kamis, 06/02/2020 17:04 WIB
Kiai Ahmad Bagdja Wafat, Ketum PBNU: Tokoh Penting NU Sejak Muda KH. Ahmad Bagdja. (foto: nuorid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Tokoh NU KH Ahmad Bagdja. PBNU merasa kehilangan aktivis NU yang ikhlas tersebut.

"Hari ini kita keluarga besar Nahdlatul Ulama kehilangan salah satu tokoh penting NU yang sejak muda menjadi aktivis Nahdlatul ulama. Berjuang tanpa pamrih, tanpa ada kepentingan jabatan, tanpa ada kepentingan kekuasaan," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2020.

Baca Juga: KH Ahmad Bagdja Wafat, PKB Kehilangan Tokoh Besar

Menurut Kiai Said, saat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Ketua Umum PBNU, almarhum termasuk orang yang setia mendampingi Gus Dur. Saat itu, NU tengah berhadapan dengan penguasa yang diktator. Keberadaan seperti almarhum sangat penting karena saat itu Gus Dur seolah-olah sendirian.

"Beliau setia mendampingi Gus Dur dalam keadaan sangat menyedihkan, sangat prihatin ketika itu NU berhadapan dengan tirani kekuasan yang sangat otoriter dan diktator, tapi Gus Dur tidak pernah surut, tidak pernah goyang. Nah, yang mendampingi Gus Dur adalah antara lain almarhum Bapak KH Ahmad Bagdja ini," terangnya.

Ia mengajak warga NU untuk meneladani sifat positif almarhum dan mengikuti jalan hidupnya yang dicurahkan untuk NU. Setelah tidak lagi menjabat sebagai pengurus harian PBNU, almarhum aktif mengadakan diskusi bulanan yang bekerja sama dengan Yayasan Talibuana.

"Setelah tidak menjadi pengurus harian PBNU pun, ia masih berdiskusi bulanan tentang NU, agar NU tetap menjadi kekuatan harokah diniyah, harokah ijtimaiyah, kemasyarakatan yang selalu berjalan dengan benar,” jelasnya.

Baca Juga: Ahmad Bagdja Wafat, Cak Imin: Saya Kehilangan Tokoh yang Perhatian pada Pejuang NU

Sebagai informasi, KH Ahmad Bagdja menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis sekitar pukul 01.09 WIB di Jakarta Medical Center (JMC). Setelah dishalatkan, jenazah rencananya dibawa ke Cirebon untuk dimakamkan di Desa Cipeujeuh Kulon, Kecamatan Lemah Abang, Sindang Laut, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. 

Tags : KH Ahmad Bagdja , Kiai Said , PBNU

Berita Terkait