Perusahaan Manufaktur Indonesia Tembus Ekspor 31 Juta Dollar AS

| Kamis, 19/12/2019 15:20 WIB
Perusahaan Manufaktur Indonesia Tembus Ekspor 31 Juta Dollar AS Ilustrasi Pembangkit Listrik. (Foto: metrotvnewscom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Salah satu perusahaan BUMN PT Barata Indonesia yang bergerak di bidang manufaktur mengekspor komponen perusahaan hingga menembus angka 31 Juta dolar AS.

Nilai ekspor PT Barata tercatat naik dua kali lipat pada tahun 2019. Ekspor tersebut diperoleh dari dua Divisi yaitu Divisi Industri Komponen dan Pemesinan yang mengekspor komponen Kereta Api, serta Divisi Pembangkit yang mengekspor komponen Pembangkit Listrik.

Direktur Utama Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno mengatakan dengan melonjaknya nilai ekspor perusahaan membuktikan bahwa produk manufaktur tanah air juga mampu bersaing dan tidak kalah dengan produk – produk manufaktur mancanegara.

”Tahun 2020 rencana kami adalah menargetkan nilai ekspor sebesar 35 juta dolar,” imbuhnya

Sebelumnya, mengutip dari perkataan Menteri Perencanaan Pembangunan Negara, Suharso Monoarfa yang menjelaskan bahwa sektor Manufaktur merupakan kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi tahun 2020, mengingat prediksi ekonomi kedepan tidak terlalu cerah.

Ke depan, di tahun 2020 PT Barata juga akan melakukan langkah besar yakni menjadi pemimpin kelompok industri manufaktur yang terdiri dari beberapa perusahaan BUMN lain. Perusahaan tersebut adalah PT INKA, PT Boma Bisma Indra, PT IKI, PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari dan PT Dok Dan Perkapalan Surabaya. Langkah ini sejalan dengan arahan langsung dari Menteri BUMN untuk mendorong pertumbuhan industri manufaktur baik di kancah nasional maupun internasional.

Tags : PT Barata Indonesia , Ekspor , Kereta Api

Video Terkait