Buka Fitur GoRide, Gojek Minta Penumpang Bawa Helm Sendiri 

| Senin, 08/06/2020 19:40 WIB
Buka Fitur GoRide, Gojek Minta Penumpang Bawa Helm Sendiri  Startup Gojek (Doc: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Mulai 5 Juni 2020, Jakarta memasuki masa transisi. Sejumlah perusahaan akan mulai kembali bekerja dengan tetap memperhatikan peraturan dan ketentuan selama PSBB. Beberapa perusahaan ini salah satunya adalah Gojek. Hari ini, 8 Juni Gojek juga telah mengaktifkan kembali fitur GoRide.

Manajemen Gojek menyampaikan bahwa GoRide hanya akan diaktifkan di wilayah zona hijau dan kuning berdasarkan peta penyebaran Covid-19. Di area zona merah, GoRide akan tetap dinonaktifkan untuk pickup dan drop off. Selain itu pihak Gojek juga meminta kepada para penumpang untuk membawa helm masing-masing. Adapun jika penumpang memilih untuk menggunakan helm Driver Gojek maka penumpang diminta untuk membersihkan tangan dengan pembersih yang mengandung setidaknya 60% alkohol sebelum mengenakan dan setelah melepas helm.

Ketentuan selanjutnya adalah para penumpang dianjurkan untuk memakai masker, menutup mulut dan hidung dengan siku saat batuk atau bersin, tidak menyentuh wajah selama perjalanan, mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik setelah turun dari kendaraan dan terakhir adalah sangat dianjurkan bagi penumpang untuk memilih bentuk pembayaran tanpa uang tunai untuk meminimalkan kontak dengan orang lain.

“Meskipun kami disarankan untuk #stayathome, kami memahami ada beberapa kondisi mendesak yang mungkin memaksa Anda untuk pergi ke suatu tempat.  Untuk alasan ini, kami juga mengambil inisiatif untuk menyediakan titik kesehatan dan keselamatan COVID-19  yang secara bertahap akan tersedia di 21 lokasi penjemputan GoRide / GoCar Instan untuk mengakomodasi Anda sebagai penumpang GoRide / GoCar dari area ini,” demikian kutipan dari laman resmi Gojek.

Tags : GojeK , GoRide , Helm

Video Terkait