Trump Sedang Pertimbangkan Pemblokiran Tik Tok di AS

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump sedang mempertimbangkan pemblokiran Aplikasi Negeri Tirai Bambu, Tik Tok di AS. Hal ini dikabarkan sebagai pembalasan AS atas lambannya penanganan China terhadap virus corona.

"Itu sesuatu yang sedang kita perhatikan, ya," kata Trump ketika ditanya dalam sebuah wawancara oleh Greta Van Susteren dari Grey Television.

Pernyataan tersebut ia lontarkan pasca pernyataannya sebelumnya mengenai tindakan China yang ia anggap memalukan karena lamban dalam menangani virus corona.

Bloomberg mencatat, Trump tidak begitu spesifik mengatakan keputusan untuk memblokir Tik Tok. Akan tetapi ia mengatakan bahwa pelarangan TikTok adalah "salah satu dari banyak cara” untuk membalas Beijing atas peneyebaran virus yang telah menewaskan lebih dari 130.000 jiwa warga AS.

Di sisi lain, larangan penggunaan Tik Tok juga berkaitan dengan pencurian dan transmisi data secara illegal yang diduga dilakukan oleh Manajemen Tik Tok. Trump juga menghimbau kepada warganya untuk tidak mengunduh aplikasi tersebut kecuali jika mereka ingin informasi pribadi mereka jatuh “di tangan Partai Komunis Tiongkok.

Sebelum AS, India juga telah terlebih dulu melakukan pemblokiran terhadap 59 aplikasi buatan China, Termasuk Tik Tok. Pemerintah India membuat keputusan tersebut karena Tik Tok diduga mentrasmisikan data illegal jutaan warga india yang terhubung sebagai pengguna Tik Tok ke pemerintah China.