Masuki New Normal, Pemandu Wisata Gunung Diminta Tingkatkan Kompetensi

| Selasa, 16/06/2020 16:45 WIB
Masuki New Normal, Pemandu Wisata Gunung Diminta Tingkatkan Kompetensi Pemandangan di Salah Satu Puncak Gunung (Doc: Kemeparekraf)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Memasuki new normal, pemerintah meminta pemandu wisata gunung di Indonesia untuk dapat meningkatkan kompetensi guna menghadapi tantangan baru di sektor wisata alam.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata Kemenparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya mengatakan, pandemi COVID-19 membawa perubahan mendasar atas kebutuhan wisatawan ke depan, khususnya dalam faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan dalam berwisata.

Pihaknya juga memprediksi nantinya diperkirakan akan banyak wisatawan yang memilih aktivitas di alam seperti hiking dan aktivitas gunung lainnya.

"Kita tidak bisa menghindari keberadaan COVID-19, tapi setelah ini pariwisata pasti akan booming. Terutama dalam aktivitas berbasis alam, mereka akan lebih memilih pariwisata yang berkelanjutan," kata Wisnu Bawa Tarunajaya dalam acara pelatihan pemandu wisata gunung secara daring, Senin 15 Juni 2020.

Pelatihan instruktur pemandu wisata gunung ini rencananya akan berlangsung mulai 22 Juni hingga 25 Juni 2020. Program pelatihan yang akan diberikan diantaranya menyusun program pelatihan, mendesain media pembelajaran, merencanakan penyajian materi pelatihan, dan melakukan pelatihan tatap muka.

Wisnu berharap pelatihan yang diikuti oleh 150 orang peserta ini benar-benar memberikan manfaat dan dapat meningkatkan kompetensi para pemandu wisata gunung dan instruktur pemandu wisata gunung.

"Kita harus solid dan bersatu, bersama-sama menciptakan kualitas layanan. Indonesia punya keindahan alam dan gunung yang tidak kalah dengan negara-negara lain, karena itu harus didukung dengan sumber daya manusia yang baik," pungkas Wisnu.

 

Tags : Pemandu Wisata Gunung , Kompetensi

Berita Terkait