Holding Danareksa Resmi Dibentuk, Fokus untuk Transformasi
RADARBANGSA.COM – Kementerian BUMN baru saja membentuk holding baru yang bernama Holding Danareksa. Danareksa adalah holding yang berfokus pada transformasi berstandar dan berskala internasional.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Danareksa tujuan dibentuknya holding ini adalah agar terciptanya sinergitas bisnis model di antara perusahaan BUMN yang tidak masuk dalam 12 klaster.
“Ada perusahaan-perusahaan atau investasi BUMN yang saya rasa perlu pemikiran, pendampingan secara kontinyu. Padahal potensinya luar biasa,” ujar Erick.
Ia menegaskan amanah untuk mengelola transformasi anak-anak perusahaan merupakan tugas besar yang harus dituntaskan dan tidak kehabisan `stamina` di tengah jalan.
“Saya berharap apa yang kita lakukan sama-sama ini akan terus membesar dan terus berkontribusi kepada negara, partner, pemerintah daerah dan tentu swasta,” kata Erick.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2022 terdapat 10 perusahaan BUMN yang bergabung menjadi anggota Holding, yakni PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Makassar, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Nindya Karya, PT Balai Pustaka, dan PT Kliring Berjangka Indonesia. 10 perusahaan BUMN yang bergerak di Jasa Keuangan, Konstruksi, Kawasan Industri dan Teknologi ini menambah portofolio anak perusahaan dan entitas asosiasi Danareksa yang awalnya berjumlah 5 perusahaan, kini menjadi total 15 perusahaan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Wakil KBRI Beijing, Parulian: Tiongkok Patut Jadi Rujukan Soal Keberhasilan Membangun Desa
-
Menparekraf RI Tawarkan Solusi Atasi Kemacetan parah di Puncak
-
China Open 2024: Fikri/Daniel ke Semifinal Usai Pulangkan Pasangan Denmark
-
KPU RI Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024
-
13 Kades Terbang ke Tiongkok, Belajar Pembangunan Desa