Presiden Jokowi Minta Bulog Tambah Stok Beras 3 Juta Ton

| Kamis, 07/12/2023 07:30 WIB
Presiden Jokowi Minta Bulog Tambah Stok Beras 3 Juta Ton Presiden Jokowi resmi meluncurkan kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) bantuan pangan tahun 2023, di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meminta Perum Bulog untuk menambah pasokan beras hingga mencapai 3 juta ton. Hal itu sebagai langkah antisipasi ketika Indonesia dihadapkan dengan kondisi tertentu.

Permintaan Jokowi ini disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Bulog saat ini ada di angka 1,6 juta ton.

Di samping itu, masih ada tambahan stok impor beras sesuai penugasan pemerintah kepada Bulog. Arief memastikan perusahaan tetap menjaga pasokan CBP lebih dari 1 juta ton. Bahkan, akan melakukan penambahan sesuai dengan instruksi Presiden.

"Bulog akan menjaga stok CBP diatas 1 juta ton, dan sesuai arahan Presiden akan terus ditambahkan sampai dengan 3 juta ton untuk kepastian stok negara dalam menghadapi kondisi apapun," ujar Arief dikutip dari okezone.com, Kamis, 7 Desember 2023.

Di lain sisi, Presiden Jokowi juga memastikan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (kg) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) akan dilanjutkan pada tiga bulan pertama atau periode Januari, Februari, Maret 2024.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa bantuan pangan telah disalurkan pemerintah sejak April 2023 dan akan terus disalurkan kepada keluarga penerima manfaat hingga Maret 2024. "Jadi setelah bantuan pangan bulan September, Oktober dan November selesai dibagikan, ditambah lagi untuk bulan Desember. Selanjutnya nanti bulan Januari, Februari, Maret (2024) akan diberikan lagi," pungkasnya.

Tags : Bulog , Beras , Bapanas , Jokowi , Indonesia