Film Dokumenter Kisah Kejahatan Nyata di Netflix yang Wajib Ditonton

| Kamis, 31/03/2022 20:10 WIB
Film Dokumenter Kisah Kejahatan Nyata di Netflix yang Wajib Ditonton Laman Netflix di Safari (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Akhir-akhir ini film dokumenter dengan kisah kejahatan nyata atau True Crime Documentaries di platform streaming Netflix sedang naik daun dan digandrungi penonton setia Netflix.

Genre `true cirme` membawa pengalaman tersendiri bagi penontontonnya, selain bisa menikmati keindahan sinematografi yang diberikan, penonton bisa menambah pengetahuan mengenai kejahatan nyata di berbagai belahan dunia yang dikemas secara lengkap dan dari berbagai perspektif.

Beberapa kasus yang menuai pro kontra juga dibeberkan, beberapa film ini memiliki daya tarik sendiri bagi pecinta kasus kriminal yang penuh dengan konspirasi dan misteri. Berikut ini daftar true crime documentaries di Netflix yang wajib kamu tonton!

1. Downfall : The Case Against Boeing 

Film ini mengangkat tragedi nyata mengenai jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 Max. Kecelakaan tersebut dialami oleh pesawat maskapai LIon Air penerbangan 610 dan Eethiopian Airlines penerbangan 302 yang menewaskan lebih dari 300 jiwa sepanjang tahun 2018-2019.

Film dokumenter yang disutradarai oleh Rory Kennedy ini telah dirilis sejak 18 Febrruari 2022 lalu.

Downfall mengungkap perusahaan multinasional AS Boeing yang berusaha lepas tanggung jawab atas insiden jatuhnya dua pesawat yang disebabkan oleh cacat desain dari sistem anti-stall yang dikenal sebagai MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System).

Kecatatan desain tersebut dijelaskan di film, dilakukan perusahaan secara sengaja demi mengurangi biaya produksi pesawat. Sistem itu gagal menerima data dari sensor, sehingga memaksa hidung pesawat turun berulang kali bahkan setelah pilot berjuang mati-matian untuk membawanya kembali naik. Boeing telah menempatkan pilot dalam posisi yang mustahil karena mereka tidak diajarkan cara mengoperasikannya.

Setelah kejadian jatuhnya pesawat Lion Air, terungkap bahwa pesawat Boeing tersebut memiliki kemungkinan risiko jatuh 15 kali selama masa hidupnya. Sayangnya hingga saat ini, FAA (Federal Aviation Administration) dan Boeing tetap mempertahankan Boeing untuk mengudara.

2. The Tinder Swindler

Istilah "Tinder Swindler" sempat menjadi perbincangan di platform media sosial Twitter, setelah ditelusuri, kata tersebut bersumber dari sebuah film yang tayang melalui Netflix.

The Tinder Swindler sendiri menceritakan kisah penipuan yang dilakukan oleh pria asal Israel yang mengaku bernama Simon Leviev. Leviev mengaku sebagai anak kaya konglomerat pengusaha berlian dengan memamerkan berbagai kekayaan dan kemewahan pada wanita yang ia kencani.

Padahal faktanya, pria dalam film tersebut bernama Shimon Yehuda Hayut yang merupakan seorang buronan polisi Israel karena kasus penipuan yang telah ia lakukan.

Ia menipu para korbanya dengan modus mengaku sebagai orang kaya raya yang terlibat dalam masalah dan sedang membutuhkan uang yang banyak dari para korbannya, ia meminta uang pada korbannya hingga akhirnya par akorban harus berutang di berbagai bank.

Setelah film The Tinder Swindler dirilis oleh Netflix, Simon Leviev telah dilarang berkeliaran di aplikasi Tinder. Namun, masih aktif di berbagai media sosial seperti Tiktok dan Instagram.

3. Fyre Festival : The Greatest Party That Never Happended

Fyre Festival adalah festival yang diklaim sebagai festival terbesar dan paling bergengsi di dunia yang akan diadakan di kawasan pulau terpencil di Bahama. Promosi dibuat sangat gencar dan melibatkan suoermodel dan influencer dengan bintang tamu yang spektakuler.

Sayangnya, maslaah manajemen, finansial dan lokasi yang dipilih menyebabkan festival ini gagal total. Para staf kewalahan dan seluruh artis membatalkan penampilan mereka. Selain itu, para pekerja yang harus bekerja tiada henti dengan waktu yang singkat juga tidak pernah mendapatkan bayaran.

Billy McFarland sebagai inisiator festival Fyre telah divonis hukuman penjara selama 6 tahun untuk tuduhan penipuan. Vonis tersebut dijatuhkan oleh pengadilan setempat di Manhattan, New York.

4. Trust No One : The Hunt for The Crypto King

Film Trust No One menceritakan mengenai kematian Gerry Coutten yang merupakan founder dari perusahaan kripto di Canada. Kematiannya menimbulkan banyak konspirasi karena bersamaan dengan hilangnya uang 250 juta US Dolar milik investor di perusahaannya.

Film ini disutradarai oleh Luke Sewell mengungkapkan berlapis-lapis kasus penipuan yang dilakukan Coutten sebelum kematiannya yang maish menjadi konspirasi.

5. Operation Varsity Blues: The College Admissions Scandal

Nama Operation Varsity Blues sendiri berasal dari operasi FBI yang mengungkapkan skandal penerimaan mahasiswa ke perguruan tinggi di Amerika.

Film ini menyoroti pelaku utama skandal tersebut, Rick Singer yang memiliki "puntu samping" dalam penerimaan mahassiwa di Universitas bergengsi ternama seperti Stanford, Yale, dan Universitas of Southern California.

Beberapa pesohor dan orang kaya amerika ikut dalam skandal untuk membuat anak mereka berhasil measuk universitas ternama melalui "pintu samping" atau jalur khusus dengan menyuap sejumlah pelatih olahraga, kecurangan saat ujian dan memalsukan data diri anak.

 

Tags : Netflix , True Crime Documenter

Foto Terkait