Pasca Gempa M7,4, BNPB: 3.900 Warga Kepulauan Selayar Mengungsi

| Kamis, 16/12/2021 16:19 WIB
Pasca Gempa M7,4, BNPB: 3.900 Warga Kepulauan Selayar Mengungsi Warga Kabupaten Selayar masih mengungsi pasca gempa NTT (foto: bnpb)

RADARBANGSA.COM - Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, sebanyak 3.900 orang warga Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan masih mengungsi Pasca terdampa gempa bumi M 7,4 di NTT, Selasa 14 Desember 2021 lalu.

"Dari keseluruhan warga yang mengungsi itu terbagi di 17 titik pengungsian. Adapun rinciannya meliputi 6 lokasi di Mintu’u sebanyak 2.200 jiwa, 1 titik di Puncak Majapahit dengan jumlah 250 jiwa, 1 lokasi di Langundi 50 jiwa, 6 lokasi di Lambego sebanyak 900 jiwa, 3 titik di Lawaru sebanyak 500 jiwa dan 30 titik di Pasimaranu dengan jumlah pengungsi yang sampai saat ini masih dalam pendataan," kata Abdu Muhari dalam keterangan tertulisnya, Kamis 16 Desember 2021.

Di samping itu, lanjut Muhari, jumlah warga yang mengalami luka akibat terkena reruntuhan bangunan yang terdampak gempabumi itu ada sebanyak 11 orang.

"Adapun 10 orang mengalami luka ringan, sedangkan 1 orang luka berat. Seluruh warga yang mengalami luka tersebut telah mendapat perawatan yang intensif," katanya.

Sementara itu, kata Muhari, BPBD Kabupaten Sikka melaporkan bahwa jumlah warga yang mengungsi telah berkurang dan hingga saat ini menjadi 226 jiwa.

"Para warga itu terdata masih mengungsi di rumah jabatan Bupati Kabupaten Sikka. Sedangkan yang sebelumnya mengungsi di Kantor DPRD Kabupaten Sikka dan Gedung COSIQ telah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.

 

 

Tags : BNPB , Gempa NTT , Sulsel , Selayar