Gubernur NTB dan Menko PMK Bahas Pengelolaan Global Fund Untuk Transformasi Sosial

RADARBANGSA.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menggelar pertemuan strategis dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno di Lombok Barat untuk membahas pemanfaatan dana global dalam mendukung transformasi sosial di NTB.
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal kolaborasi pusat-daerah dalam membangun program berbasis sumber daya global yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
"Pertemuan ini sangat strategis. Kami berdiskusi secara mendalam tentang bagaimana dana global bisa dimanfaatkan secara konkret dan terarah untuk menyentuh langsung kebutuhan sosial masyarakat NTB,” ujar Gubernur Iqbal, Minggu (1/6).
Dalam diskusi tersebut, Gubernur Iqbal memaparkan sejumlah isu prioritas yang tengah dihadapi NTB, di antaranya pengentasan kemiskinan ekstrem, peningkatan akses pendidikan inklusif, perbaikan sanitasi dan air bersih, pembangunan perumahan rakyat, hingga penguatan keterampilan masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan sosial menghadapi tantangan baru akibat perubahan iklim dan perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI).
“Transformasi sosial tidak bisa hanya bicara soal infrastruktur atau angka statistik. Kita juga harus menyiapkan masyarakat agar tangguh menghadapi perubahan zaman, termasuk ancaman ketimpangan digital akibat AI,” tegas Iqbal.
Menko PMK Pratikno menyambut baik visi dan langkah progresif yang diusung Gubernur NTB. Ia menilai pendekatan holistik yang ditawarkan sangat relevan untuk menjawab tantangan pembangunan manusia di era globalisasi.
“NTB menunjukkan contoh bagaimana sebuah provinsi bisa berpikir jauh ke depan. Pemanfaatan dana global harus diarahkan untuk program yang berdampak langsung dan berkelanjutan,” ujar Pratikno.
Untuk menindaklanjuti inisiatif tersebut, Menko PMK mendorong pembentukan tim teknis lintas sektor yang akan merancang peta jalan (road map) implementasi serta menjajaki peluang kolaborasi dengan lembaga internasional yang fokus pada pembangunan sosial.
"Kami siap memfasilitasi dan mengoordinasikan langkah-langkah konkret ke depan, agar inisiatif ini bisa cepat terlaksana dengan prinsip akuntabilitas dan dampak maksimal,” katanya.
Pertemuan ini menjadi tonggak awal dalam upaya menjadikan NTB sebagai provinsi percontohan dalam penerapan transformasi sosial yang inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan global abad ke-21.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Abdul Wahid Terima Audiensi MKKS Riau, Bahas Solusi Persoalan Penahanan Ijazah Siswa
-
Tradisi Ngejot Saat Idul Adha Selalu Dinantikan Umat Muslim Di Tabanan
-
Dukung Program 5.000 Doktor Kemendiktisaintek, Komisi X: Harus Transparan dan Akuntabel
-
Feri Tujuan Sapudi Kerap Bermasalah, Nur Faizin Minta Pemprov Segera Bertindak
-
Anggota Komisi II DPR Ahmad Irawan Kritik Usulan Batas Usia Pensiun ASN 70 Tahun