Timwas DPR Anggia Erma Rini Soroti Pentingnya Kesiapan Pemulangan Jemaah Haji

| Selasa, 03/06/2025 17:02 WIB
Timwas DPR Anggia Erma Rini Soroti Pentingnya Kesiapan Pemulangan Jemaah Haji Timwas Haji DPR RI (foto: dpr)

RADARBANGSA.COM - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Anggia Erma Rini menyoroti pentingnya kesiapan dan koordinasi antar pemangku kepentingan dalam proses pemulangan jemaah haji Indonesia yang dijadwalkan dimulai pada 11 Juni 2025.

“Semua jemaah kita saat ini sudah berada di Makkah. Maka dari itu, mitigasi terhadap segala persoalan menjelang kepulangan harus dilakukan sejak sekarang. Jangan sampai telat, dan harus benar-benar terkoordinasi antara pihak bandara, maskapai, pesawat, hingga kru,” tegas Anggia Erma Rini dalam rilisnya, Selasa, 3 Juni 2025.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan pentingnya kejelasan informasi terkait titik keberangkatan jemaah untuk pulang ke Indonesia. Menurutnya, hingga saat ini masih terjadi simpang siur informasi soal apakah jemaah akan diberangkatkan melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah atau juga melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.

“Tadi saya masih mendengar ada ketidakpastian. Apakah akan ada pergerakan jemaah dari Madinah pada 11 Juni atau semuanya dari Jeddah? Ini harus segera dipastikan. Jangan sampai jemaah tidak mendapatkan informasi yang akurat. Kasihan kalau mereka bingung di lapangan,” ujar Anggia yang juga Ketua Komisi VI DPR RI.

Dalam fase pemulangan jemaah haji tahun ini, tiga maskapai akan mengangkut jemaah Indonesia kembali ke tanah air, yakni Garuda Indonesia sebagai BUMN transportasi udara, serta Saudi Airlines dan Lion Air sebagai mitra swasta.

Garuda Indonesia akan mengoperasikan 14 armada berbadan lebar dan bertanggung jawab atas kepulangan lebih dari 104 ribu jemaah dari tujuh embarkasi: Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian Jakarta-Pondok Gede. Maskapai pelat merah itu telah mencatat ketepatan waktu 96,4% selama fase keberangkatan, dan berkomitmen menjaga kinerja serupa untuk fase kepulangan.

Sementara itu, Saudi Airlines dan Lion Air akan melayani kepulangan sisanya dari enam embarkasi lain, termasuk Surabaya, Batam, Banjarmasin, dan Palembang. Total seluruh jemaah yang akan dipulangkan berjumlah 221 ribu orang, terbagi dalam 528 kloter.

Tags : Haji Indonesia 2025 , Komisi VI DPR

Berita Terkait