Lomba Cerpen Santri 2018
Santri Pemegang Dunia

Oleh: Mega Monika Lestari
RADARBANGSA.COM - Hay guys kenalkan namaku ika liwardha putri sirait. Panggil aja dengan panggilan ika, aku kelahiran kisaran, 01 agustus 2001. Aku mempunyai 3 bersaudara kandung, yaitu 2 abang dan 1 kakak. Jadi kami semua 4 bersaudara. So pasti aku anak yang terakhir atau bisa di bilang anak bungsu la yakan hihi.
Mereka bilang akulah harapan satu-satunya mereka, maka dari itu aku tidak ingin melihat mereka kecewa, why? Because I love him. Oh, iya guys akau sekarang duduk di bangku kelas Xll Aliyah lo yang mana masa ini masanya anak pada main cinta monyet, uppzz….hehehehe. Tapi guys, di masa sekarang inilah I’m very-very happy. Why?, because I’m santri. santri? Iya sebelum aku menjadi santri, dengar kata santri terasa asing sampai terbesit di dalam pikiran ku. Who is santi? what about at santri? dan akhirnya aku menjawab sendiri, santri itu gak enak iihhh….pasti ngapal aja kerjaannya. Duh… apa otakku mampu? but formely that! and now I’m conscious as to about santri.
Awal aku menjadi anak santri aku merasa kayak anak obo (ling lung) atau bisa di bilang merasa bingung, bingung? yap, bingung akannya waktu, tempat, suasana, pergaulan di dalam kurungan ini. Awalnya masih masa mukiman selama 4 hari, aku juga menangis selama 4 hari berturut-turut ingin rasanya kabur dari pesantren ini hehe…Semuanya di awali dengan terkejut dan hitungan kalau hidup di pesantren guys! dari bangun tidur sampai tidur kembali, yang hanya ku dengar masa hitungan di telingaku, yang awalnya sih sangat asing sama suara hitungan itu, dan yanglebih sadisnya menghitung sambil menggedor pintu sembari mudabbiroh berkata”hayya qumna, qumna! ana ahsob hatta khomsah, wahid isnaini, salasah, arba’a, wal akhir khomsah”.
Baca selengkapnya di sini
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Jepang Tawarkan Lowongan Kerja ke Pemerintah Provinsi Banten
-
Pemkab Bogor Siap Bangun Pusat Pelayanan Haji di Pakansari
-
Pemkab Bekasi Sambut Baik Pembangunan Perumahan untuk Insan Media
-
Bill Gates Apresiasi Upaya Indonesia Tingkatkan Akses Kesehatan dan Penguatan Pertanian
-
Nenek Sutiah Calon Haji dari Lampung Usia 107 Tahun