Infrastruktur di Riau Banyak Rusak, Begini Janji Lukman Edy-Hardianto

PEKANBARU, RADARBANGSA.COM - Calon Gubernur Riau Nomor Urut 2, Lukman Edy menyayangkan masih banyaknya insfrastruktur jalan di Provinsi Riau yang rusak meski APBD yang sudah dianggarkan cukup banyak.

“Infrastruktur di Riau ini masih banyak yang rusak. Ini berdampak pada lemahnya pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Lukman saat debat kandidat Cagubri di Hotel Labersa, Pekanbaru, Jumat 22 Juni 2018 malam.

Oleh karena itu, eks Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini berjanji akan segera membenahinya dan menargetkan ekonomi di Riau tumbuh hingga 7 persen.

Lukman yang maju berpasangan dengan Hardianto ini akan melakukan pembangunan infrastruktur untuk membuka konektifitas antar daerah, diantaranya:

1. Dumai - Bagan Siapi-Api via Sinaboi (88.31 km)
2. Roro Selat Panjang - Buton dan jalan Alai Kampung Balak (42.92 km)
3. Lipat Kain - Lubuk Agung Batas Sasak, batas Sumatera Barat di Kampar (51.74 km)
4. Ujung Batu, batas Sumatera Barat (69 km)
5. Pasir Pangarian, batas Sumatera Utara
6. Sontang - Duri (59 km)
7. Pelalawan Lintas Bono - Guntung INHIL (98.12 km)
8. Jake - Kasang Kuansing (32 km)
9. Lintas Samudera Sei Akar-Kuala Enok

Lukman yakin, seluruh program pembangunan infrastruktur tersebut akan menimbulkan multiplier effect, yaitu mempermudah masyarakat mengangkut dan menjual hasil perkebunan, menstimulasi tumbuhnya UMKM dan ekonomi kreatif.

Selain itu, infrastruktur ini juga bisa mengurangi tingginya angka pengangguran di Riau dan mengurangi biaya distribusi sehingga harga menjadi normal.

“Ketika semua ini tercapai maka Riau Bangkit akan terwujud. Untuk itu perlu dukungan semua pihak masyarakat, swasta, pemerintah pusat, pemerintah. Kami berkomitmen melakukan koordinasi dengan baik,” pungkas Lukman.