Menteri Pertanian Sebut Stok Beras Nasional Capai 1,8 Juta Ton

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut, dampak bencana banjir di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tak berpengaruh terhadap produksi tanaman padi (beras) baik secara regional maupun nasional. Bahkan, secara nasional stok beras yang ada saat ini mencapai 1,8 juta ton.
"Ini (dampak) kecil sekali. Sementara stok kita sangat melimpah. Ketersediaan pangan kita aman kok, lebih dari cukup," kata Menteri Amran saat diwawancara awak media dalam kunjungan kerja ke lokasi banjir Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulsel, Selasa, 10 Juli 2018.
Dia mengungkapkan, dalam menghitung dampak bencana pihaknya menggunakan rumusan luas tambah tanam (LTT). Tahun lalu, jelas Mentan, ada penambahan luas tanam 20 ribu hektare lebih. Sementara, luas tanaman padi yang mengalami gagal panen hanya sekitar 10 ribu hektare.
"Ini artinya produksi beras kita masih surplus," tegasnya.
Di sisi lain, serangan hama dan penyakit pada tanaman padi pun jauh berkurang. "Apa kalian mendengar ada serangan hama wereng dan tikus tahun lalu dan sekarang. Nggak ada kan," ujarnya.
Dengan pola pertanaman dan pengendalian hama serta penyakit yang baik, lanjutnya, maka memberikan hasil produksi pertanian yang baik pula. Itulah yang menyebabkan stok beras menjadi aman bahkan surplus.
"Sektor pertanian ini menjadi perhatian Bapak Presiden. Karenanya bila ada bencana alam seperti di Wajo dan Soppeng ini, Pak Presiden langsung memerintahkan menteri pertaniannya untuk mengecek langsung," tutupnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Rustini Muhaimin Minta Perempuan Bangsa Inklusif dan Melek Medsos
-
Serap Tenaga Kerja, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Perguruan Tinggi
-
PPATK Ungkap 3,8 Juta Pemain Judol adalah Pengutang
-
Tahlilan Malam Ketiga Wafatnya Gus Alam, Ini Cita-cita Almarhum yang Belum Tercapai
-
Manchester United dan Tottenham Hotspur Pastikan `All English Final` di Liga Europa