Menkeu: Bonus Atlet Peraih Medali Asian Games Sudah Disiapkan

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Indonesia sebagai tuan rumah dan peserta Asian Games 2018 dinilai banyak pihak telah menorehkan prestasi yang luar biasa. Hingga saat ini, Indonesia masih menempati posisi keempat di klasemen sementara perolehan medali dengan total 90 medali.

Pemerintah yang telah menjanjikan bonus untuk atlet peraih medali juga telah menyiapkan anggaran untuk para atlet berprestasi. Hal itu disampaikan oleh Menteri keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.

"Presiden akan memberikan penghargaan dan nanti akan disiapkan, anggarannya sudah siap," kata Sri Mulyani di Jakarta, Jum`at, 31 Agustus 2018.

Pemerintah, lanjutnya, turut bangga dengan pencapaian para atlet. "Saya rasa itu adalah pencapaian yang luar biasa dari atlet kita, semangat mereka untuk mengharumkan Indonesia di bidang Sport, bagus. Kami harap momentumnya akan tetap terjaga," ucap Menkeu seperti dikutip dari kumparan.com.

Sekadar informasi, Pemerintah telah menyiapkan bonus untuk peraih medali dengan rincian: Medali Emas perorangan sebesar Rp 1,5 Miliar, emas untuk pasangan atau ganda Rp 1 miliar/orang, dan emas beregu Rp 750 juta/orang.

Sementara, peraih medali perak per orang sebesar Rp 500 juta, untuk ganda Rp 400 juta dan beregu Rp 300 juta per orang. Sedangkan untuk atlet yang meraih medali perunggu mendapatkan Rp 250 juta, utnuk ganda Rp 200 juta dan beregu Rp 100 juta per orang.

Selain para atlet, Pelatih dan asisten pelatih juga mendapat bonus dari Pemerintah. Pelatih perorangan atau ganda mendapatkan Rp 450 juta untuk medali emas, Rp 150 juta untuk perak, dan Rp 75 juta untuk perunggu.

Setiap medali kedua dan seterusnya, para pelatih mendapatkan Rp 225 juta untuk emas, Rp 75 juta untuk perak dan Rp 37,5 juta untuk perunggu.

Bonus untuk asisten pelatih perorangan atau ganda Rp 300 juta untuk emas, Rp 100 juta untuk perak dan dan Rp 50 juta untuk perunggu. Sedangkan para asisten pelatih beregu mendapatkan Rp 375 juta untuk emas, Rp 125 juta untuk perak dan Rp 62,5 juta untuk perunggu.

Setiap medali kedua dan seterusnya, para asisten pelatih mendapatkan Rp 150 juta untuk emas, Rp 50 juta untuk perak dan Rp 25 juta untuk perunggu.