Tutup Defisit BPJS Kesehatan, Sri Mulyani Siap Gelontorkan Rp10 Triliun

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyiapkan alokasi dana Rp8 triliun sampai Rp10 triliun untuk menutup defisit keuangan BPJS Kesehatan tahun ini. Jumlah anggaran tersebut tidak jauh berbeda dari alokasi tahun lalu yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp10,3 triliun.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik Rp160.000, Jokowi Segera Terbitkan Aturannya
"Tidak jauh berbeda, kami siapkan Rp8-10 triliun. Dananya sudah ada semua di APBN, sehingga nanti tidak ada kekurangan," kata Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2019.
Namun, dia menjelaskan bahwa anggaran tersebut masih bisa bertambah sekitar Rp2 triliun hingga Rp3 triliun. Dana itu, lanjutnya, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Selain itu, juga berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT). "Itu semua sudah kami cadangkan," ujarnya.
Baca Juga: Terus Merugi, Jokowi Instruksikan BPJS Kesehatan Perbaiki Sistem Keuangan
Meskipun begitu, alokasi yang disiapkan pemerintah sejatinya tak sampai separuh dari proyeksi defisit keuangan BPJS Kesehatan pada tahun ini yang diproyeksikan sebesar Rp28 triliun. Untuk itu, pemerintah masih harus `putar otak` untuk menambal defisit tersebut.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kemenag Imbau Jemaah Patuhi Aturan Agar Ibadah Haji Lancar
-
Marc Marquez Tercepat di Sprint Race MotoGP Prancis 2025
-
Kemenag RI Catat 8 Jemaah Calon Haji Wafat, Pastikan Pelayanan Penuh
-
Komisi III DPR RI Apresiasi Polri Tindak 3.326 Kasus Premanisme
-
Indonesia Pastikan Bawa Pulang Satu Gelar Taipei Open 2025