Kemenkop dan UKM Awasi Kemitraan Usaha Besar dan KUMKM

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan pihaknya akan mengawasi kemitraan antara usaha besar dan KUMKM (Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Menurutnya pengawasan ini dilakukan untuk menjaga kemitraan yang setara antar pelaku usaha besar dan KUMKM. 

Teten menuturkan kemitraan merupakan salah satu strategi untuk mendorong KUMKM masuk dalam value chain dan pasar global  dan juga merupakan strategi untuk mendorong UMKM naik kelas.

“Bentuk kemitraan ini seperti memasok bahan baku, barang setengah jadi dan usaha besar sebagai produsen menjadi offtaker serta kemitraan dalam hal pembiayaan,” ujar Teten usai bertemu dengan Ketua KPPU Kurnia Toha, Senin, 6 Desember 2019.

Pengawasan ini akan dilakukan bersama-sama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Hal ini juga salah satu bentuk kerjasama antar dua kementrian tersebut.

“Kerja sama antara Kemenkop dan UKM dan KPPU sudah terjalin sejak 2016. Kami akan mengefektifkan lagi pengawasan khususnya dalam sektor kemitraan antara usaha besar dan KUMKM,” Kata Ketua KPPU Kurnia Toha.

Kurnia menuturkan bahwa kerja sama tersebut sangat penting untuk sinergi perlindungan dan membesarkan KUMKM.

“Tujuan dari pengawasan ini bukan untuk menghukum tapi supaya sama-sama maju. Usaha besar tetap besar tapi yang UMKM juga harus naik kelas," kata Kurnia Toha.

Mengenai hal tersebut KPPU juga akan melakukan kajian hubungan kemitraan antara pengusaha besar dan KUMKM. Kajian ini untuk memastikan keduanya seimbang dan tidak terjadi penguasaan oleh yang besar.