Defisit Anggaran 2019 Capai Rp353 Triliun

| Selasa, 07/01/2020 19:08 WIB
Defisit Anggaran 2019 Capai Rp353 Triliun Defisit Anggaran (Foto: industrycoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Defisit anggaran tahun 2019 mencapai sebesar Rp353 triliun (2,2% dari PDB). Hal ini lebih besar dari rencana awal di APBN tahun 2019, namun menurut Menkeu tetap berada dalam batas yang diamanatkan dalam Undang-Undang Keuangan Negara.

Realisasi sementara defisit APBN sampai dengan akhir tahun 2019 mencapai 2,2% dari PDB, dibandingkan rencana awalnya 1,84% dari PDB dalam APBN tahun 2019. Menkeu menjelaskan pelebaran defisit anggaran  ini tetap terjaga dan dibutuhkan untuk mempertahankan dukungan fiskal demi menopang laju perekonomian, pada saat menghadapi pelemahan di dalam negeri.

Realisasi belanja negara mencapai Rp2.310,2 triliun (93,9% dari target APBN tahun 2019), atau tumbuh 4,4% dari realisasinya di tahun 2018. Sejalan dengan strategi countercyclical yang diambil Pemerintah untuk mempertahankan momentum perekonomian nasional, dalam pelaksanaan belanja negara tetap dioptimalkan untuk mencapai target pembangunan nasional dalam meningkatkan kualitas SDM, penyediaan infrastruktur, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, pemerataan pembangunan hingga ke seluruh pelosok nusantara.

Dalam tahun 2019, Pemerintah tidak melakukan langkah pemotongan belanja negara seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, untuk memberikan stimulus fiskal yang optimal di tahun 2019.

Berdasarkan realisasi pendapatan dan belanja negara tersebut, Negara mengalami defisit lebih lebar dari yang diperkirakan sebelumnya. Untuk menutup pelebaran defisit anggaran tahun 2019, pembiayaan anggaran dilakukan peningkatan dalam batas yang terkendali serta melakukan pengendalian pengeluaran pembiayaan di tahun 2019.

Peningkatan pembiayaan tersebut juga merupakan dampak dari perluasan fungsi pembiayaan yang tidak hanya semata-mata untuk menutup defisit tetapi juga digunakan sebagai instrumen investasi untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur, meningkatkan akses terhadap pembiayaan KUMKM dan kepemilikan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang layak huni, mendorong peningkatan ekspor, serta percepatan peningkatan kualitas SDM Indonesia. Untuk mendukung tujuan tersebut pada tahun 2019 realisasi pembiayaan investasi pemerintah sebesar Rp49,4 triliun (65,1% dari target APBN tahun 2019).

 

Tags : Defisit , Anggaran , APBN

Berita Terkait