Legislator PKB Minta Diversifikasi Perdagangan Diperkuat
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menyampaikan, Kementerian Perdagangan harus memperkuat strategi diversifikasi perdagangan dalam rangka melakukan perjanjian kerja sama dengan negara asing. Menurutnya, diversifikasi ini bisa divariasikan dalam model ekspor-impor dan menjadi salah satu cara bertahan terbaik di tengah ketidak pastian perdagangan global.
Baca Juga: Komisi VI DPR Ingin BUMN Jadi Penggerak Utama Perekonomian Nasional
Hal tersebut disampaikannya kepada Menteri Perdagangan beserta jajaran dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI yang membahas Rencana Pengesahan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Antara Republik Indonesia Dan Negara-Negara EFTA di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2020. Erma, panggilan akrabnya, berharap Kemendag memiliki terobosan yang cerdas dalam menghadapi ini.
“Kita berharap itu karena kita juga membutuhkan dari Kementerian Perdagangan ada semacam terobosan-terobosan. Di mana yang lalu kita lebih banyak kesempatan impor terlalu tinggi dan saya pikir kalau dengan konsep EFTA atau yang lainnya itu juga menjadi bagian dari membuka pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini memahami bahwa perjanjian-perjanjian tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilitas dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, ia mendorong penuh upaya tersebut dengan catatan keran ekspor Indonesia juga dibuka seluas-luasnya untuk memberikan pasar kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“UMKM adalah bagian yang tentunya menjadi misi kita (bersama) ingin perekonomian di Indonesia bisa merata kepada seluruh masyarakat. Tapi hari ini memang, UMKM ternyata juga belum bisa menjadi bagian dari terobosan ini. Kita berharap dari Kementerian perdagangan untuk bisa masuk ke situ (concern) dengan konsep adanya perjanjian-perjanjian perdagangan ini,” ujarnya.
Baca Juga: Komisi VI DPR Tegaskan Sinergi BUMN Tentukan Wajah IKN Baru
Erma mengaku, dirinya menyadari bahwa UMKM memiliki potensi yang sifatnya bisa mengangkat ekonomi Indonesia ke internasional. “Tak usah satu daerah harus sekian banyak karena punya potensi (lebih). Ketika satu daerah bisa angkat satu potensi saja dan dalam konsep ini bisa kita angkat, saya pikir ini akan menjadi bagian income yang luar biasa bagi Indonesia,” tukas Politisi dapil Jawa Tengah VIII ini.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis