Pembangunan Jembatan Pulau Balang Dikebut

BALIKPAPAN, RADARBANGSA.COM – Sejak rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 26 Agustus 2019 yang lalu, persiapan pembangunan infrastruktur pendukungnya pun terus menyedot perhatian masyarakat.
Salah satu infrastruktur pendukung Ibu Kota Negara baru yang paling krusial adalah Jembatan Pulau Balang yang merupakan salah satu bagian dari Master Plan Pemerintah untuk mewujudkan jalur Trans Kalimantan. Jembatan ini akan menghubungkan Balikpapan dengan Penajam Paser Utara melintasi Teluk Balikpapan.
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku kontraktor yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Bangun Cipta Konstruksi, membangun jembatan yang terbentang sepanjang 804meter dek utama dan 167meter dek pendekat. Jembatan Pulau Balang digadang-gadang menjadi jembatan terpanjang kedua di Indonesia setelah Jembatan Suramadu yang juga dibangun oleh Hutama Karya.
Kepala Proyek Jembatan Pulau Balang, Dhono Nugroho, menyampaikan bahwa per April 2020, progres proyek ini telah mencapai 76.581 %.
“Dari segi fisik, pekerjaan tiang jembatan dapat dikatakan 95% selesai. Saat ini proses pekerjaan dek jembatan dengan metode Balance Cantilever,” papar Dhono dalam keterangan resminya. Dhono pun menerangkan bahwa dalam proses pembangunannya, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi.
“Tantangan terbesar yang dialami adalah pada saat pekerjaan pondasi, kondisi seabed yang berupa batuan menyebabkan proses pemasangan casing jauh lebih lama dari yang diperkirakan. Dari aspek sosial, status lahan yang belum bebas juga cukup berdampak pada kelancaran pekerjaan di lapangan,” imbuhnya.
Meski begitu Ia mengaku bahwa pihaknya telah bekerjasama yang baik dan koordinasi bersama para pemangku kepentingan dalam proyek sehingga permasalahan yang muncul pada akhirnya dapat diselesaikan. Tim proyek Jembatan Pulau Balang juga menggandeng sejumlah elemen lokal, baik perusahaan maupun tenaga kerja, dengan harapan memberikan dampak positif bagi area di sekitar proyek.
“Semoga dengan munculnya ikon baru yaitu jembatan pulau balang dapat meningkatkan perekonomian wilayah Gersik, Riko, PPU dan Tempadung, serta menjadi suatu monumen pengingat hasil keringat dan pengorbanan anak bangsa yang telah berusaha keras dalam mewujudkan monumen berteknologi tinggi ini,” ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gubri Abdul Wahid Tegaskan Tradisi Pacu Jalur Milik Kuansing Indonesia
-
Realisasi Dana Desa dari Kemenkeu untuk Provinsi Bali Tumbuh 6,07℅
-
Gubernur Banten Jajaki Perluasan Program Pendidikan Gratis Hingga Madrasah Aliyah
-
571 Ribu Penerima Bansos Diduga Terlibat Judi Online, Kiai Maman Desak Investigasi
-
Event Pacu Jalur Kuansing Agustus Diperkirakan Tembus Rp75 M