Musim Kemarau, Masyarakat Diimbau Lakukan Tanam di Pekarangan

| Kamis, 28/05/2020 13:58 WIB
Musim Kemarau, Masyarakat Diimbau Lakukan Tanam di Pekarangan Program Tanam di Pekarangan (Doc: Kementan)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Memasuki musim kemarau, beberapa wilayah diprediksi mengalami musim kering yang tentunya akan mempengaruhi produksi pangan. Mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan program tanam di pekarangan untuk mencegah ancaman krisis pangan di tengah pandemi. 

Melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang tersebar di lebih dari 3.800 titik di seluruh Indonesia, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan mendorong percepatan pelaksanaan P2L seperti pembangunan rumah bibit dan penanaman di demplot pekarangan.

Menurut Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi, menghadapi kondisi pandemi dan kekeringan, masyarakat harus mampu menyediakan pangan sendiri, harus mampu memproduksi sendiri.

“Kekuatan ketahanan pangan menghadapi kondisi pandemi dan kekeringan mendatang terletak di ketahanan pangan keluarga, karena itu kita dorong masyarakat untuk mampu memproduksi pangan sendiri dari pekarangan mereka,” ujar Agung.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kelompok masyarakat sudah mulai melakukan antisipasi kekeringan agar tetap memproduksi bahan pangan dari pekarangan. 

Salah satunya adalah warga di Kec. Cibodas Kab Bandung Barat, Ratna yang mengatakan mengantisipasi keterbatasan air pada musim kemarau, ia mewajibkan anggota kelompoknya membuat kolam kecil di pekarangan masing-masing untuk menampung limbah air rumah tangga. Limbah air tersebut akan disaring dengan menggunakan arang dan ijuk agar layak untuk mengairi pertanaman. 

“Air limbah buangan rumah tangga pun kita manfaatkan ya, selain itu di sini juga sebenarnya ada sumber air dan kami ada rencana menarik air dari sana juga dengan menggunakan sistem klep tanpa listrik,” pungkasnya.

 

 

Tags : Kemarau , Tanam di Pekarangan

Berita Terkait