Potensi Program SIKOMANDAN di Sumatera Utara Cukup Besar

| Jum'at, 26/06/2020 12:01 WIB
Potensi Program SIKOMANDAN di Sumatera Utara Cukup Besar Sapi dan Kerbau (Doc: Kementan)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri atau yang lebih dikenal dengan SIKOMANDAN merupakan salah satu kegiatan utama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH). Kegiatan ini merupakan aktivitas yang berkelanjutan dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan penyediaan daging di dalam negeri.

Sebagai kegiatan utama, kegiatan ini telah dilincurkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) pada 20 Februari 2020 lalu di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Pemilihan Sumatera Utara menjadi lokasi peluncuran ini sekaligus menunjukan bahwa potensi dan antusiasme peternak di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Serdang Bedagai cukup besar.

"Populasi sapi potong di Provinsi Sumatera Utara menduduki urutan ke-6 di Indonesia dengan jumlah mencapai 1 juta ekor, dengan struktur populasi ternak betina mencapai 65,13 persen," ujar Dirjen PKH, I Ketut Diarmita, dikutip dari keterangan resmi, Jumat 26 Juni 2020

Ketut menambahkan, dalam perkembangan, pelaksanaan kegiatan SIKOMANDAN di Sumatera Utara sampai dengan akhir Mei 2020 telah mencapai realisasi akseptor dalam inseminasi buatan (IB) sebesar 97,50 persen dari target 58.300 ekor.

Dengan kebuntingan sapi dan kerbau mencapai 102.88 persen dari target 39.240 ekor dan kelahiran yang baru mencapai 24.71 persen dari yang telah ditargetkan pada tahun 2020.

"Kinerja ini sudah baik, bila dibandingkan dengan capaian rata-rata nasional yaitu akseptor yang sudah di IB sebesar 69,24 persen dari target 2.495.000 akseptor, dengan kebuntingan mencapai 56,66 persen dari target 1.757.130 ekor dan kelahiran tercatat mencapai 38,41 persen dari target," papar Ketut.

Tags : Sikomanda , Sumatera Utara

Berita Terkait