Defisit APBN Capai 1,57 Persen di Semester I 2020

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mencatat defisit APBN pada Semester Pertama Tahun 2020 mencapai 1.57% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini naik sembilan puluh persen (90,7) % dari periode semester pertama tahun 2019.

Menkeu mengatakan faktor utama terjadinya pelebaran defisit ini adalah turunnya pendapatan negara hingga 9,8 persen sebagai dampak dari pandemi.

“Realisasi APBN Semester I 2020, defisit mencapai 1,57% PDB sejalan dengan turunnya pendapatan akibat perlambatan ekonomi,” ujarnya, Kamis 9 Juli 2020.

Sementara untuk belanja negara, pemerintah mencatat pertumbuhan positif di semester pertama ini. Penambahan belanja juga dilakukan khusus untuk di bidang kesehatan, melindungi masyarakat terdampak, serta pemulihan ekonomi.

Beberapa anggaran belanja yang mengalami pertumbuhan antara lain adalah realisasi belanja modal yang tumbuh sebesar 8,7%, sebagai akibat dari percepatan pelaksanaan kegiatan di awal tahun.

Beberapa belanja negara juga mengalami pertumbuhan realisasi diantaranya adalah realisasi bansos yang tumbuh sebesar 41,0% untuk mendukung kebijakan Jaring Pengaman Sosial dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.