Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II Diprediksi di Zona Negatif
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi di Triwulan II masuk ke zona Negatif.
Direktur Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan perkembangan ini dipengaruhi oleh kontraksi ekonomi domestik pada April-Mei 2020 sejalan dengan dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
Meskipun demikian, data telah menunjukkan jika pada Juni 2020 perekonomian mulai membaik seiring dengan adanya relaksasi PSBB, meskipun belum kembali kepada level sebelum pandemi COVID-19.
Perkembangan ini lanjut Onny ditandai dengan ketahanan eksternal perekonomian yang tetap baik, inflasi yang rendah, serta stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran yang tetap terjaga.
Ke depan, ia menyebut pihaknya akan memperkuat 4 langkah bauran kebijakan untuk memperkuat kebijakan suku bunga guna mendorong ketahanan ekonomi.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis