Erick Thohir Optimis Indonesia Bisa Keluar dari Krisis Pandemi COVID-19

| Rabu, 16/09/2020 19:30 WIB
Erick Thohir Optimis Indonesia Bisa Keluar dari Krisis Pandemi COVID-19 Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan PEN). (Foto: twitter @KemenBUMN)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan pemerintah bersama masyarakat Indonesia harus memiliki optimisme yang besar untuk membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi COVID-19.

"Harus ada optimisme bahwa Indonesia bisa keluar dari krisis ini," katanya dalam acara HSBC Economic Forum di Jakarta, Rabu, 16 September 2020.

Disampaikannya, saat ini Indonesia sedang dalam kondisi mengalami perbaikan dari sisi kematian (fatality rate) yakni dari delapan persen pada April lalu menjadi 3,99 persen. “Memang global masih lebih baik (3,18 persen) tapi dengan kerja keras dan gotong royong bersama kita yakini angka fatality ini bisa terus kita tekan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Erick menyatakan Indonesia juga sedang pada tren yang sangat baik dari sisi ekonomi jika dibandingkan dengan negara-negara G20 seperti India, Prancis, dan Inggris. "Kita lebih baik, karena itu keputusan Bapak Jokowi untuk tidak me-lockdown adalah keputusan yang tepat," tegas Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan PEN ini.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia seperti Singapura dan Malaysia maka Indonesia tetap lebih baik meskipun masih di bawah Taiwan dan Korea Selatan. "Apalagi kemarin ada seorang pengamat yang baru menginformasikan kalau kita dibandingkan beberapa negara di dunia kita masih dalam kondisi optimis," katanya.

Selain itu, ia menjelaskan Indonesia mempunyai pangsa pasar yang besar jika dilihat secara demografi yaitu jumlah masyarakat kelas menengah terus tumbuh dari 7 persen ke level 20 persen atau 52 juta dari total 237 juta penduduk. "Kalau total penduduk kita 273 juta lalu middle income kita bisa growth sepertiganya itu kurang lebih 90 juta," jelasnya.

Tags : Erick Thohir , Indonesia , COVID-19 , Ekonomi Nasional

Berita Terkait