Indonesia dan Norwegia Garap Potensi Marikultur

| Rabu, 30/09/2020 11:27 WIB
Indonesia dan Norwegia Garap Potensi Marikultur Kekayaan Sumber Daya Laut di Perairan Indonesia

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah Indonesia akan menggenjot potensi marikultur di Indonesia melalui kolaborasi dengan pemerintahan Norwegia di proyek Sustainable Marine Aquaculture Development Project in Indonesia.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengatakan kerjasama ini dilakukan untuk mengoptimalkan potensi marikultur yang saat ini masih belum banyak dimanfaatkan.

“Tercatat dari 12,1 juta ha total potensi lahan marikutur, baru 325.825 ha lahan yang termanfaatkan, atau baru sekitar 2,6% dari total potensi lahan,” lanjut Slamet dalam keterangannya, Rabu 30 September 2020.

Slamet menilai bahwa kerja sama dalam bidang marikultur dengan Norwegia merupakan langkah yang tepat karena telah berpengalaman selama puluhan tahun dan berkembang menjadi salah satu produsen marikultur terbesar di dunia.

“Dalam bidang marikultur, Indonesia telah berhasil mengembangkan dengan baik komoditas seperti rumput laut, kakap putih, dan bawal bintang,” imbuhnya

Sementara itu Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Vegard Kaale dalam sambutannya pada acara Sustainable Aquaculture Webinar menyatakan bahwa pihak Norwegia siap menjadi partner Indonesia dalam mengembangkan industri marikultur tanah air.

“Kami senang dapat bekerjasama serta membagi pengetahuan dengan Indonesia mengenai marikultur. Semoga kerja sama yang baik berkesinambungan dengan Indonesia dapat terus dikembangkan untuk kemajuan industri akuakultur Indonesia” pungkas Vegard.

Tags : Indoenesia dan Norwegia , Marikultur

Berita Terkait