Harga Komoditas Perikanan Naik, Nilai Tukar Nelayan Jatim Meningkat

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat jjika Nilai Tukar Nelayan (NTN) pada Bulan September naik 0,17persen dari Bulan Agustus.
Kenaikan ini terlihat pada indeks NTN di Bulan September yang berada di angka 95,41 dibandingkan pada Bulan Agustus yang berada di angka 95,25.
“Kenaikan ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan naiknya 0,11 persen, sedangkan indeks yang dibayar nelayan malah mengalami penurunan sebesar 0,07 persen,” ungkap Kepala BPS Jatim, dalam rilisnya, Rabu 14 September 2020.
Meskipun mengalami kenaikan, Dadang mengatakan jika NTN di Bulan September ini merupakan yang terendah sejak dua tahun sebelumnya.
Dadang memaparkan kenaikan NTN di Bulan September ini mengindikasikan daya beli petani mulai naik dalam tiga bulan terakhir sejak terserang wabah covid-19.
Beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan indeks harga yang diterima Nelayan di Bulan September ini adalah naiknya beberapa harga komoditas perikanan seperti Tongkol yang naik 1,46 persen, diikuti Layang, Cakalang, Udang Laut, Kurisi, Rajungan. Belanak, Lemuru dan Kepiting.
Sedangkan beberapa komoditas utama yang menghambat pertumbuhan indeks harga yang diterima Nelayan ini adalah Layur yang mengalami penurunan harga sebesar 4,1 persen diikuti dengan Teri, Cumi-cumi, Kembung, Kakap, Tenggiri, Kerang, Selang dan Kepiting Air Tawar.
Sementara itu untuk komoditas utama yang menyebabkan naiknya indeks harga yang dikeluarkan nelayan adalah harga Bawang putih yang naik sekitar 18, 2 persen, Ketimun yang naik 19 persen diikuti dengan Tongkol Genseng, Rokok Filter, Minyak Goreng, Emas, dan Cabai Merah.
Dan untuk beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga adalah Telur Ayama Ras sebesar 7 persen, tomat sayur 20 persen, daging ayam ras 3 persem, diikuti dengan Semangka, Kacang Panjang dan Gula Pasir.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Warga RI Terima Vaksin COVID-19 Dosis Pertama Tambah 19.065
-
Indonesia Ingin APEC Kembalikan Kepercayaan Lewat Perundingan Multilateral
-
Pemerintah Targetkan Bendungan Sadawarna Rampung Agustus Tahun Ini
-
Divaksin Dosis Lengkap, Perjalanan Dalam dan Luar Negeri Tak Perlu PCR atau Antigen
-
Respon Arahan Presiden Jokowi, Menkes: Langkah Awal Transisi Menuju Endemi