Penggunaan Kompor Listrik Dapat Menghemat APBN Hingga Rp 50 T

| Kamis, 29/10/2020 06:01 WIB
Penggunaan Kompor Listrik Dapat Menghemat APBN Hingga Rp 50 T Kompor Listrik (Doc: Haibunda)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah mendorong masyarakat untuk melakukan gerakan konversi dari kompor elpiji ke kompor induksi (listrik).

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, megatakan jika konversi ke kompor induksi akan menghemat anggaran subsidi elpiji sebesar Rp 50,6 Triliun.

“Seperti kita ketahui, untuk elpiji yang kita konsumsi sebagian besar masih impor, sementara listrik adalah energi berbasis lokal. Kami targetkan subsidi elpiji dalam lima tahun akan turun sekitar Rp 4,8 triliun,” ungkap Zain di tengah peluncuran Gerakan Konversi Satu Juta Kompor Elpiji ke Kompor Induksi secara daring, Rabu 28 Oktober 2020.

Zain menjelaskan konversi dari kompor elpiji ke kompor induksi juga akan meningkatkan ketahanan energi nasional karena mengubah penggunaan energi berbasis impor menjadi energi berbasis lokal.

“Dengan melakukan konversi ke kompor induksi juga akan meningkatkan konsumsi energi listrik dan energi bersih,” imbuhnya.

Selain itu, penggunaan kompor induksi dinilai akan lebih efisien. Berdasarkan hasil kajian teknis laboratorium Institut Teknologi PLN menunjukkan, untuk memasak 1 liter air dengan menggunakan kompor induksi 1.200 watt sebesar Rp 158,-, sementara menggunakan kompor elpiji tabung 12 kg (api maksimal) sekitar Rp 176,-.

“Kami sudah lakukan ujicoba, penggunaan kompor induksi memang lebih efisien. Selain itu, kompor induksi juga lebih ramah lingkungan, aman dan nyaman,” ucap Zulkifli.

Guna mendorong penggunaan kompor induksi, saat ini PLN tengah menyiapkan program promo layanan PLN bagi pengguna kompor induksi, seperti tambah daya ataupun penyambungan baru. PLN juga tengah bekerjasama dengan penyedia kompor induksi dan gerai-gerai penjualan untuk mendorong ketersediaan produk kompor induksi dengan harga yang terjangkau di pasar.

 

 

Tags : kompor listrik , kompor induksi , hemat apbn , pln

Berita Terkait