Menkeu: Pemulihan Ekonomi Akan Tetap Berlanjut di 2021
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan jika program pemulihan ekonomi akan terus berlanjut pada tahun 2021.
Hal ini mengingat keberadaan vaksin yang tidak akan bisa sepenuhnya membalikkan keadaan ekonomi negara dalam rentang waktu yang cepat.
“Tahun 2021 kita akan tetap melaksanakan pemulihan ekonomi karena ternyata sampai akhir tahun walaupun ada upaya penemuan vaksin Itu tidak akan terjadi secara serentak dan cepat pada awal tahun 2021,” ungkap Menkeu dalam video conference, Rabu 4 November.
Oleh karenanya ia mengatakan jika pihaknya telah merancang APBN 2021 dengan tema khusus pemulihan di bidang kesehatan.
“Kenaikan di anggaran kesehatan masih cukup besar di atas 5% bahkan di atas 6% dalam rangka antisipasi untuk vaksinasi,” imbuh menkeu.
Dalam rangka melanjutkan pemulihan ekonomi, APBN 2021 juga dirancang untuk mengalokasikan progam perlindungan sosial, meskipun besaran yang diberikan mungkin tidak akan sebesar di tahun 2020.
“Mungkin tidak akan sebesar tahun 2020, namun cukup sangat luas, mengingat anggaran kesehatan meningkat, ketahanan pangan, pariwisata akan dihidupkan kembali dan infrastruktur akan mulai digiatkan kembali,” imbuh Menkeu.
Ia mengatakan pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin supaya ekonomi kembali bangkit dan pada saat ekonomi bangkit APBN mulai disehatkan kembali.
“Oleh karena itu, pada saat kita memfokuskan pemulihan ekonomi, APBN juga melakukan reformasi. Reformasi di bidang perpajakan dilakukan, penerimaan negara terus ditingkatkan tanpa menyebabkan ekonomi menjadi lemah kembali,” tukas menkeu.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis