Tren Perekonomian Indonesia Sudah Positif

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengeluarkan rilis mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan III-2020.
Dalam rilis tersebut, perekonomian Indonesia mengalami kontraksi 3,49 persen (year-on-year/YoY). Namun, jika dibandingkan dengan triwulan II-2020 (quarter-to-quarter/QtQ), ekonomi Indonesia meningkat sebesar 5,05 persen.
Menanggapi rilis BPS tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah menunjukkan tren yang positif. Tren positif ini menandakan mulai pulihnya ekonomi Indonesia yang terkontraksi akibat tekanan pandemi COVID-19 ini.
“Kita sudah melewati rock bottom di Kuartal II kemarin, minus 5,32 (persen), dan di Kuartal III ini kita sudah mencapai tren positif di minus 3,49 (persen). Kita berharap nanti di Kuartal IV trennya positif, minus 1,6 (persen) atau 0,6 (persen),” kata Airlangga.
Menurutnya, produksi dan daya beli masyarakat masih belum kembali ke level sebelum pandemi, namun sejumlah indikator ekonomi menunjukkan perbaikan perlahan seiring dengan mulai berjalannya aktivitas ekonomi.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
IKN Nusantara dan Pemilu jadi Prioritas APBN 2023
-
Warga RI Terima Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Capai 57,52 Juta
-
Israel – Gaza Lakukan Gencatan Senjata Setelah Perang Roket
-
MotoGP Inggris 2022: Francesco Bagnaia Menang Susah Payah, Sebut Kemenangan Terbaiknya
-
Menteri Keuangan Sebut APBN 2023 Dirancang Fleksibel Hadapi Gejolak Perekonomian Global