Sektor Pariwisata Rugi 10 Triliun Akibat Pandemi Covid-19

| Rabu, 13/01/2021 12:47 WIB
Sektor Pariwisata Rugi 10 Triliun Akibat Pandemi Covid-19 Imbas Corona, Sektor Pariwisata Sepi (Foto: Digination. ID)

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Kamdani menyebut sektor pariwisata mengalami kerugian lebih dari Rp 10 triliun selama pandemi berlangsung.

Shinta menyebut, kerugian ini tercermin dari kontraksi yang cukup besar dari produk domestik bruto (PDB) nasional pada kuartal kedua dan ketiga 2020.

“Yang jelas kerugian pelaku usaha cukup besar dan kontraksinya terlihat jelas dalam PDB dua kuartal sebelumnya dan akan tercermin juga pada PDB di akhir tahun,” kata Shinta melalui pesan tertulis Senin 11 Januari 2021.

Namun, Shinta memprediksi, penerapan PSBB Jawa-Bali kali ini tidak akan berdampak signifikan seperti sebelumnya. Sebab, para pelaku usaha sudah semakin familiar dengan protokol-protokol PSBB.

“Kondisi kontraksi ekonomi hanya akan ada di level PSBB terakhir karena driver demand-nya masih ada dan pemerintah dan pelaku usaha juga semakin familiar dengan protokol-protokol PSBB,” ungkap Shinta.

Shinta meminta pemerintah pusat dan daerah saling berkoordinasi terkait kesiapan logistik antarwilayah. Pasalnya, PSBB kali ini melibatkan sejumlah provinsi yang ada di Pulau Jawa dan Bali.

“Karena skala PSBB kali ini mencakup banyak provinsi padat secara serentak, ancaman terbesar terhadap kinerja ekonomi ada pada koordinasi antar pemerintah terkait logistik barang antar wilayah,” tuturnya.

Tags : Pariwisata Rugi , KADIN

Berita Terkait