IEA Proyeksi Permintaan Minyak Dunia Naik ke 96,6 Juta Per Barel
RADARBANGSA.COM - Badan Energi Internasional (IEA) Imemperkirakan bahwa permintaan minyak global tahun 2021 akan naik 5,5 juta barel per hari menjadi 96,6 juta barel per hari dibandingkan tahun 2020.
Hal yang sama juga diungkapkan OPEC yang sekiranya memproyeksi permintaan minyak global naik 5,9 juta barel per hari menjadi 95,9 juta barel per hari dibandingkan tahun 2020.
Kenaikan ini dipicu oleh sentimen positif yang bermunculan di tahun 2021. Beberapa sentimen yang bisa diamati adalah program vaksinasi Covid-19 di sejumlah negara. Di samping itu optimisme pasar atas pelantikan Presiden AS dan harapan agar pemerintahan yang baru dibawah pimpinan Presiden Joe Bidden dapat memberikan tambahan stimulus ekonomi untuk meningkatkan perekonomian AS.
Sementara itu menurut Tim Harga Minyak Indonesia, di kawasan Asia Pasifik diproyeksi terjadi kenaikan harga minyak mentah. Hal ini dipicu oleh pengurangan term supplies Arab Saudi ke Asia seiring keputusan tambahan pemotongan produksi secara sukarela dan peningkatan marjin kilang terutama untuk naphtha dan fuel oil di kawasan Asia.
"Penyebab lainnya, peningkatan permintaan minyak direct-burning oleh pembangkit listrik Jepang seiring cuaca dingin dan kurangnya pasokan LNG dan peningkatan permintaan minyak mentah di China dan Korea Selatan yang dilanda musim dingin ekstem," kata Tim Harga.
Sebagai informasi, OPEC+ menyepakati akan melakukan pemotongan produksi sebesar 7,2 juta barel per hari hingga bulan Maret 2021. Hal ini menjadi salah satu penyebab naiknya harga rata-rata minyak mentah dunia termasui Indonesia.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis