Penjualan Surat Utang ORI019 Digunakan Untuk Pembiayaan Covid

| Rabu, 10/02/2021 15:16 WIB
Penjualan Surat Utang ORI019 Digunakan Untuk Pembiayaan Covid Penawaran ORI019 dibuka sampai 18 Februari (Doc: EWN)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah pada Bulan Januari lalu resmi membuka penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019 kepada masyarakat.

Hasil dari penjualan surat utang ini nantinya akan digunakan untuk untuk membiayai APBN dalam rangka pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Kepala Subdirektorat Pengelolaan Portofolio SUN 2 Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayan dan Risiko (DJPPR), Novi Puspiya mengatakan Pemerintah ingin mengajak publik untuk terlibat dalam program pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional dan bersama-sama menjaga masa depan Indonesia pasca-pandemi Covid-19. 

“ORI ini kan untuk untuk membiayai APBN dan APBN ini kan digunakan juga tahun ini dan tahun-tahun lalu juga itu untuk mengatasi pandemi dan pemulihan ekonomi nasional jadi ada good cause di situ sehingga kami melihat mungkin milenial juga mereka tertarik,”’kata Novi dalam webiner daring, Rabu 10 Februari 2021.

Yang menario dari ORI adalah minimun investasi hanya sebesar Rp 1 Juta Rupiah. Novi mengatakan jika taktik ini memang khusus bertujuan menarik investor.

“Selain itu juga minimal investasinya kan masih cukup terjangkau Rp1 juta minimum. Dengan ORI 19, Pulihkan Negeri Bangkitkan Investasi,” sambung Novi.

Sebagai informasi,  ORI019 diterbitkan dengan masa penawaran tanggal 25 Januari 2021 hingga 18 Februari 2021. Masyarakat ataupun para investor dapat berpartisipasi langsung melalui 26 (dua puluh enam) channel online dari mitra distribusi yang telah bekerjasama dengan Pemerintah.

Instrumen investasi ini bisa dimiliki mulai dari Rp1 juta dan kelipatan hingga maksimum Rp3 miliar dengan kupon tetap (fixed rate) 5,57% pertahun dan tenor 3 tahun. Masa penawaran dibuka dari 25 Januari 2021 Oktober hingga 18 Februari 2021.

Tags : ORI019 , Surat Utang

Berita Terkait