Neraca Perdagangan Jatim Defisit 168,98 Juta Dolar AS

| Rabu, 17/03/2021 09:05 WIB
Neraca Perdagangan Jatim Defisit 168,98 Juta Dolar AS Kapal Peti Kemas (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Neraca perdagangan Jawa Timur selama Bulan Februari 2021 mengalami defisit sebesar 169,98 juta dollar AS.

Defisit ini disebabkan karena adanya selisih nilai  perdagangan yang negatif baik pada sektor migas maupun pada sektor nonmigas. hal ini juga dikarenakan adanya pademi yang berkepanjangan. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, mengatakan pada Maret 2021 selisih nilai perdagangan pada sektor migas mengalami defisit sebesar 143,99 juta dollar AS. Sedangkan selisih nilai perdagangan pada sektor nonmigas adalahi defisit 25,99 juta dollar AS.

“Dampak pandemi covid-19 ini memang luar biasa menyebabkan hampir semua negara termasuk Indonesia mengeluarkan kebijakan terkait perdagangan International. Hal ini juga menyebabkan kegiatan ekspor impor terganggu dan menjadi tidak stabil”. terang Dadang dalam siaran pers, Senin 15 Maret 2021. 

Sementara secara kumulatif kata Dadang, selama Januari  -  Februari 2021, neraca perdagangan JawaTimur juga masih mengalami defisit pula sebesar 389,26 juta dollar AS. Hal ini disumbangkan oleh selisih perdagangan ekspor-impor di sektor migas maupun sektor nonmigas yang sama-sama mengalami defisit.

Adapun defisit neraca perdagangan sektor migas adalah sebesar 349,64 juta dollar AS. Sedangkan defisit neraca perdagangan sektor nonmigas adalah sebesar 39,61 juta dollar AS. 

 Kondisi ini membuat kinerja kedua sektor tersebut perlu lebih ditingkatkan agar neraca perdagangan Jawa Timur berubah menjadi surplus di periode berikutnya.

“Disamping itu perlu  diupayakan untuk menekan atau mengurangi defisit dari sektor migas,” tungkas Dadang.

Tags : Neraca dagang jatim

Berita Terkait