Harga Cabe Rawit Berangsur Turun di Wilayah Jatim

| Jum'at, 26/03/2021 12:19 WIB
Harga Cabe Rawit Berangsur Turun di Wilayah Jatim Cabai Rawit (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – Memasuki akhir minggu ketiga Maret 2021 harga cabe rawit, di berbagai pasar rakyat Jawa Timur khususnya di Surabaya, cenderung mulai turun.

Menurut data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (siskaperbapo) Disperindag Jawa Timur, harga cabe rawit rata-rata Rp 105.000/kg turun Rp 4.000/kg dibandingkan minggu lalu Rp 105.000/kg.

Sementara harga cabe merah besar keriting rata-rata Rp 47.000/kg turun Rp 1000/kg dari sebelumnya Rp 48.000/kg  dan cabe merah besar biasa Rp 37.000/kg turun Rp 3.000/kg dari sebelumnya Rp 40.000/kg

Ketua Paguyupan Asosiasi Petani Cabe Indonesia Jawa Timur, Suyono, mengatakan harga cabe disetra Pare Kediri dan sekitarnya mulai bersangsur-angsur turun.

Suyono mengamsumsikan bahwa harga cabe akan turun menjelang akhir Maret 2021. Hal ini dikarenakan panen cabe khususnya cabe rawit diperkirakan akan terjadi pada bulan Maret hingga akhir Mei 2021.

“Penen cabe rawit terjadi disentral produksi cabai di wilayah Kediri dan Mojokerto. Kemudian juga beberapa kabupaten lain seperti Blitar, Tuban, Malang, dan Probolinggo juga panen,” demikian kata Yono, dikutip dari laman Kominfo Jatim Jumat 26 Maret 2021.

Menurut data harga cabe di tingkat distributor di sentra cabe disekitar Kepung Pare dan Plosoklaten Kediri pada Kamis lalu cenderung fluktuatif turun dengan harga  berpariatif.

Untuk harga cabe rawit merah kecil varitas ori 212 dari Rp 93.000/kg turun menjadi Rp 83.000/kg, cabe rawit varitas prentul stroberi turun menjadi Rp 75.000/kg dari sebelumnya Rp 82.000/kg, cabe rawit varitas asmoro turun dari Rp 80.000/kg menjadi Rp 74.000/kg lokal kediri turun dari Rp 90.000/kg menjadi Rp 78.000/kg  sementara cabe rawit varitas bahskara produksinya habis.

Tags : Harga Cabai , Pasar Rakyat

Berita Terkait