IMF Revisi Pertumbuhan Perekonomian Global

| Rabu, 31/03/2021 12:01 WIB
IMF Revisi Pertumbuhan Perekonomian Global Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva (Foto: Nytimes)

RADARBANGSA.COM - Dana Moneter Internasional (IMF) akan merevisi proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi global di tengah tren vaksinasi yang menggembirakan dan lancarnya stimulus di negara bagian Amerika Serikat dan China.

Menurut kabar yang berhembus, IMF akan menaikkan pertumbuhan ekonomi global lebih dari 5,5 persen di tahun 2021 dan 2022.

“Ini memungkinkan revisi ke atas untuk perkiraan global kami untuk tahun ini dan untuk 2022," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, dikutip dari Insider, Rabu 31 Maret 2021.

Sebelumnya, IMF hanya mematok pertumbuhan ekonomi tidak lebih dari 5,5 persen, demikian diungkapkan dalam laporan IMF yang disebarluaskan pada edisi Januari 2021.

Kendati demikian, Georgieva menggarisbawahi meskipun ada perkembangan positif secara luas, namun pemulihan ekonomi di seluruh negara masih belum merata. Bahkan ia menyebut akan ada fenoman kesenjangan yang lebih lebar antar negara

“Khusus untuk AS dan China kemungkinan akan mencapai tingkat produk domestik bruto sebelum pandemi pada akhir tahun,” katanya.

Akan tetapi, di negara-negara berkembang perjalanan pemulihan ekonomi akan jauh lebih sulit dibanding negara maju.

Menurut laporan IMF, negara berkembang memgalami penurunan pendapatan per kapita sebesar 20%, atau kira-kira dua kali lipat dari yang terlihat di negara-negara maju.

"Mereka juga memiliki kekuatan fiskal yang lebih terbatas untuk melawan krisis. Dan banyak yang sangat terekspos pada sektor yang terkena dampak paling parah, seperti pariwisata," kata Georgieva.

Negara berkembang ini juga harus terlebih dahulu menyelesaikan persoalan utamanya melawan virus covid-19 yang masih menjangkiti penduduknya.

 

Tags : IMF , Revisi Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkait