PPKM Darurat, Menkeu Prediksi Ekonomi Semester I Tetap Tumbuh 3,3 Persen

| Senin, 05/07/2021 14:01 WIB
PPKM Darurat, Menkeu Prediksi Ekonomi Semester I Tetap Tumbuh 3,3 Persen Pengunjung Mall gunakan masker saat pandemi (Doc: Liputan6)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 3,1 persen - 3,3 persen pada semester I 2021.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Senin 5 Juli 2021.

Dia mengatakan proyeksi angka positif itu muncul lantaran ekonomi kuartal II sempat membaik sebelum akhirnya kini harus menerapkan PPKM Darurat. Demikian pula dengan kondisi ekonomi kuartal I yang berangsur membaik meski masih pada zona kontraksi.

“Di kuartal I pertumbuhan ekonomi minus 0,7 persen. Kuartal II kami perkirakan pertumbuhan ekonomi di 7 persen, jadi realisasi di semester I 2021 sebesar 3,1-3,3 persen,” kata Menkeu dalam keterangannya, Senin 5 Juli 2021.

Menurut Sri Mulyani, dampak PPKM Darurat baru akan terasa di kuartal III dan IV 2021. Oleh karena itu ia begitu optimis pertumbuhan ekonomi Semester I di angka 3 persen.

Jika skenario pemerintah untuk menekan laju penularan COVID-19 berjalan efektif, maka kemungkinan pada Agustus 2021 aktivitas masyarakat dapat pulih karena pembatasan mobilitas masyarakat dilonggarakan. Jika hal itu terjadi, pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 bisa melebihi 4 persen.

“Namun apabila restriksi panjang karena COVID-19 tinggi maka pertumbuhan ekonomi kuartal III bisa turun di sekitar 4 persen. Ini yang harus diwaspadai,” ujar Mantan Direktur Pelaksqnq Bank Dunia itu.

Oleh karena itu Sri Mulyani mengatakan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-1 dan percepatan vaksinasi COVID-19 menjadi syarat penting untuk mengendalikan pandemi dan memulihkan kegiatan ekonomi.

“Akselerasi vaksinasi menjadi syarat penting dan oleh karena itu kenaikan jumlah (penyuntikan) vaksin untuk 2 juta per hari atau bahkan kalau kita ingin selesaikan sebelum akhir tahun ini maka diperlukan vaksinasi hingga 3 juta per hari pada periode Oktober November yang akan datang,” jelasnya.

 

Tags : Sri Mulyani , PPKM Darurat , Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkait