Rilis Perdagangan China Membaik, Rupiah Ditutup Menguat 29 Poin
RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup menguat pada sore hari ini.
Rupiah tercatat parkir di level 14.463 per dolar AS atau naik 29 poin atau 0,2 persen dari posisi penutupan di level 14.528 per Dolar AS.
Penguatan rupiah hari ini dipengaruhi oleh sentimen positif rilis data perdagangan China periode Juni 2021 yang lebh baik dibanding bulan sebelumnya.
Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk (BNLI), Josua Pardede mengatakan membaiknya data perdagangan China ini menjadi sentimen positif bagi aset-aset berisiko.
"Ini yang mendorong rupiah menguat tipis," kata Josua seperti dikutip dari laman Indo Premier News, Selasa 13 Juli 2021.
Selain itu, pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa pemerintah sudah menyiapkan skenario perpanjangan PPKM Darurat hingga 6 minggu ke depan karena cepatnya mutasi varian baru Delta juga mendapat respon positif pelaku pasar.
"Artinya negara sudah punya persiapan anggaran bantalan yang cukup kalau skenario terburuk PPKM Darurat diperpanjang. Ini menenangkan pelaku pasar," ujar Josua.
Adapun Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyebutkan, kemungkinan PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus Covid-19.
Perpanjangan PPKM Darurat dilakukan bila risiko pandemi Covid-19 masih tinggi.
"Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," kata Sri Mulyani.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis