Bahlil: Perusahaan AS Akan Guyur Investasi ke RI USD350 Juta

| Kamis, 15/07/2021 13:40 WIB
Bahlil: Perusahaan AS Akan Guyur Investasi ke RI USD350 Juta Cargill, Perusahaan Penyedia Pangan dan Pertanian (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa perusahaan penyedia pangan Amerika Serikat (AS), Cargill, berencana mengguyur investasi di Indonsia senilai 350 Juta Dolar AS.

Rencana investasi ini meliputi perluasan usaha, pembangunan pabrik pengolahan jagung di Jawa Timur dan pembangunan fasilitas kilang minyak di Lampung. Masing masing akan memakan biaya 50 Juta Dolar AS, 100 Juta Dolar AS dan 200 Juta Dolar AS

Adapun rencana investasi ini akan terjadi dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang di Indonesia.

"Kami mengapresiasi kehadiran Cargill yang sudah cukup lama di Indonesia dan telah berkontribusi memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Tim Kementerian Investasi siap membantu merealisasikan rencana investasi Cargill selanjutnya,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Kamis 15 Juli 2021.

Ia mengatakan munculnya minat investasi dari Cargill tidak lepas dari peran pemerintah dalam melakukan perubahan fundamental dari sisi regulasi dengan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) yang merupakan gabungan dari 79 Undang-Undang. Adanya UUCK ini menjadikan jaminan bahwa iklim investasi Indonesia akan semakin kondusif. 

Di kesempatan terpisah Ambassador David Nelson selaku perwakilan dari Cargill memaparkan pihaknya telah bekerja sama erat dengan pengusaha lokal dan industri menengah kecil untuk menjalankan aktifitas bisnisnya. Komitmen ini juga akan terus dilakukan pada investasi baru nanti.

“Inovasi dalam simplifikasi peraturan, transparansi, dan percepatan perizinan merupakan hal-hal penting dalam perizinan berusaha dan menjadi isu kunci untuk menggerakkan investasi, khususnya dalam peringkat Ease of Doing Business (EoDB),” ucap David. 

Tags : Cargill , Bahlil Lahadalian , BKPM , Investasi

Berita Terkait