Indonesia Dapat Pinjaman Rp7,2 Triliun Untuk Tangani Covid-19
RADARBANGSA.COM - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) memberikan pinjaman sebesar 500 juta dolar AS atau sekitar Rp 7,2 triliun kepada Pemerintah Indonesia. Pinjaman ini khusus dilokasikan untuk penanganan Covid-19.
Principal Investment Operations Specialist AIIB Toshiaki Keicho mengatakan, dana pinjaman itu merupakan pendanaan ketiga yang disalurkan oleh AIIB kepada pemerintah Indonesia, di bawah fasilitas pemulihan krisis Covid-19 senilai total 1,5 miliar dolar AS. Pinjaman baru itu diharapkan dapat memperluas distribusi vaksin yang lebih aman dan efektif.
"Pemberian vaksin yang aman, efektif, dan merata harus menjadi prioritas utama tahap ini untuk menangani Covid-19," ujar Toshiaki dalam keterangan tulis seperti dikutip Jumat 16 Juli 2021.
Ia menjelaskan, dana tambahan itu akan disalurkan untuk peningkatan kesiapan sistem kesehatan dan rumah sakit penanganan Covid-19. Termasuk vaksinasi, serta mempertahankan fasilitas kesehatan non-Covid-19 terutama bagi kaum perempuan dan kelompok rentan. Kemudian penguatan laboratorium kesehatan publik, pengawasan dan kapasitas rantai pasokan, termasuk peningkatan sistem cold chain untuk memenuhi standar global penyimpanan serta pendistribusian vaksin.
"Selain itu juga untuk mendukung komunikasi dan koordinasi tanggap darurat, serta distribusi dan manajemen vaksin," ungkapnya.
Sebelumnya, Dewan Direksi AIIB telah memberikan pinjaman senilai 750 juta dolar AS pada Mei 2020 dan 250 juta dolar AS pada Juni 2020.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis