Subsidi Listrik dan BBM Naik 4,6 Persen Tahun Depan

| Jum'at, 20/08/2021 12:02 WIB
Subsidi Listrik dan BBM Naik 4,6 Persen Tahun Depan Gardu listrik di wilayah Papua. (Foto: metrotvnewscom)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah mengalokasikan subsidi untuk listrik dan BBM pada tahun depan sebesar Rp 134,03 Triliun. Angka ini naik 4,6 persen dibandingkan outlook tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani berniat melakukan transformasi dalam memberikan subsidi tapi langkah itu akan dilakukan secara hati-hati. Maka untuk tahun depan alokasi subsidi untuk energi masih diperkuat.

“Mengingat tahun depan masih merupakan tahun pemulihan ekonomi,” kata Sri Mulyani, Jumat 20 Agustus 2021.

Selama kurun waktu 2017–2020, subsidi energi menunjukkan pertumbuhan rata-rata 3,7 persen, dari Rp 97,64 triliun pada 2017 menjadi Rp108,84 triliun pada 2020.

Realisasi subsidi BBM dan LPG tabung 3 kg selama 2017-2018 mengalami peningkatan rata rata sebesar 0,5 persen. Dengan rincian dari Rp 47,04 triliun pada 2017 menjadi Rp 47,73 triliun pada 2020.

Dalam outlook tahun ini, subsidi BBM dan LPG tabung 3 kg diperkirakan mencapai Rp 66,93 triliun. Adapun besaran tersebut menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2020.

Kenaikan tersebut dipengaruhi  perkembangan asumsi dasar ekonomi makro. Terutama seperti harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) dan nilai tukar rupiah, perkembangan volume konsumsi, serta pembayaran kekurangan subsidi tahun-tahun sebelumnya.

Sepanjang 2017-2021 perkembangan volume konsumsi BBM jenis solar cenderung mengalami peningkatan dari 14,5 juta ton kilo liter (KL) pada tahun 2017 menjadi 15,8 juta KL pada tahun 2021, meskipun pada tahun 2020 sempat mengalami penurunan akibat aktivitas masyarakat di masa pandemi.

Sedangkan volume konsumsi BBM jenis minyak tanah relatif stabil mencapai 0,5 juta KL. Sementara volume konsumsi LPG 3 kg mengalami tren peningkatan dari 6,3 juta metrik ton pada tahun 2017 menjadi 7,5 juta metrik ton pada tahun 2021.

Tags : Subsidi BBM dan Listrik , Subsidi Energi

Berita Terkait