OJK Optimis Pasar Modal Tumbuh Hingga Akhir 2021

RADARBANGSA.COM - Hingga akhir Agustus 2021, sejumlah indikator market tercatat menunjukkan kinerja yang positif, sehingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini bahwa industri pasar modal akan melanjutkan tren pertumbuhan hingga akhir tahun ini.

"Berbagai indikator pasar yang bergerak cukup positif memberikan optimisme terkait perkembangan pasar modal Indonesia di 2021," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen seperti dikutip, Senin 6 September 2021.

Hoesen menyebutkan, per 31 Agustus 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada posisi 6.150 atau menguat sebesar 2,86 persen (year-to-date), sedangkan nilai kapitalisasi pasar meningkat 6,13 persen (y-t-d) dari sebelumnya sebesar Rp6.968,94 triliun per 30 Desember 2020 menjadi sebesar Rp7.395,89 triliun.

Kemudian, lanjut Hoesen, aset obligasi yang tercermin pada Indonesia Composite Bond Index (ICBI) per 31 Agustus 2021 mengalami kenaikan 4,35 persen (y-t-d) dari sebelumnya sebesar 314,25 poin menjadi 327,93 poin.

"Dari sisi supply, OJK juga telah mengeluarkan surat Pernyataan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum untuk 126 emisi, dengan total nilai hasil penawaran umum mencapai Rp255,45 triliun, sebanyak 38 di antaranya adalah emiten baru. Penambahan jumlah emiten baru ini juga tercatat masih tertinggi di bursa Asean," paparnya.

Sementara itu, dari sisi demand, ujar Hoesen, OJK melihat fenomena peningkatan jumlah investor di pasar modal yang terus bertumbuh secara signifikan.

“Kami mencatat jumlah SID (single investor identification) mencapai 6,09 juta atau meningkat 56,95 persen (y-t-d). Peningkatan jumlah invetor ini nyatanya didominasi kaum milenial dan generasi Z yang berumur di bawah 30 tahun, tercatat mencapai lebih dari 58,45 persen dari total investor," tutur Hoesen.