Holding Pariwisata Resmi Dibentuk, Ada 7 BUMN Digabung

| Selasa, 05/10/2021 11:11 WIB
Holding Pariwisata Resmi Dibentuk, Ada 7 BUMN Digabung Candi Borobudur. (Foto: twitter @idbcpr)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah resmi membentuk holding aviasi dan pariwisata melalui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).

Pembentukan holding ini melibatkan penggabungan 7 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Garuda Indonesia Tbk (Persero).

Selanjutnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Sarinah (Persero) dan PT PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), dan PT Survei Udara Penas (Persero).

Menteri BUMN, Erick Thohir menunjuk Dony Oskaria sebagai Direktur Utama dan Triawan Munaf sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen.

Plt. Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan mengatakan penetapan jajaran direksi dan jajaran komisaris Aviasi Pariwisata Indonesia merupakan salah satu milestone dalam proses pembentukan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung. Pihaknya mengatakan bahwa penunjukan top manajemen guna mengintegrasikan fungsi membangkitkan sektor aviasi dan pariwisata.

"Menteri BUMN telah menetapkan jajaran direksi dan komisaris Aviasi Pariwisata Indonesia untuk membangkitkan kembali dan mengoptimalkan sektor aviasi dan pariwisata yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional," katanya, seperti dikutip, Selasa 5 Oktober 2021.

"Sebagai pemimpin holding akan bermanfaat bagi seluruh pelaku di sektor pariwisata. Holding menjadi motor penggerak sektor pariwisata guna memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha," tutupnya.

Tags : 7 BUMN , Holding Pariwisata

Berita Terkait