BPS: Perekonomian Triwulan III Tumbuh Positif 3,51 Persen

| Jum'at, 05/11/2021 13:26 WIB
BPS: Perekonomian Triwulan III Tumbuh Positif 3,51 Persen Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (gambar: gurupendidikan.co.id)

RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan III 2021 sebesar 3,51 persen. Angka ini naik 1,55 persen jika dibanding dengan periode yang sama di tahun 2020. Sementara itu jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020 (year on year / YoY) tumbuh sebesar 3,51 persen.

Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kumulatif sejak triwulan I hingga triwulan III 2021 sebesar 3,24 persen.

"Tren dari 2018 - 2021 ini belum mencapai level di tahun-tahun sebelumnya (di triwulan III) karena tadi ada peristiwa PPKM yang menghambat mobilitas dan akhirnya mengganggu aktivitas ekonomi secara keseluruhan," ujar Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Jumat 5 November 2021.

Jika dilihat  berdasarkan atas dasar harga berlaku (ADHB), produk domestik bruto (PDB) pada triwulan III 2021 sebesar Rp4.325,4 triliun. Sedangkan apabila dilihat atas dasar harga konstan (ADHK), PDB pada periode itu mencapai Rp2.815,9 triliun.

Menurut lapangan usaha, sumber utama pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2021, terutama dikontribusikan oleh sektor industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi dan pertambangan. Sektor - sektor industri tersebut memberikan kontribusi sebesar 66,42 persen terhadap PDB triwulan III 2021.

Sementara itu dari beberapa sektor unggulan pembentuk PDB pada periode itu sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sektor jasa kesehatan yang mengalami pertumbuhan sebesar 14,06 persen. Selanjutnya adalah sektor pertambangan yang tumbuh sebesar 7,78 persen dan sektor infokom sebesar 5,51 persen.

Sedangkan kontribusi terendah diberikan oleh sektor pertanian sebesar 1,31 persen, real estat sebesar 3,43 persen dan sektor industri pengolahan sebesar 3,68 persen.

"Jadi kalau dilihat menurut kategori ada 11 yang masih tumbuh positif dan enam kategori yang mengalami kontraksi," lanjutnya.

Tags : Perekonomian , Triwulan III

Berita Terkait